“ASAPI” Konvoi R1, Bagaimana Rasanya?

“ASAPI” Konvoi R1, Bagaimana Rasanya?

Thu, 26 Aug 2021Posted by Admin

Seorang sopir ambulans, Achmad Faisal (31) punya pengalaman hidup yang tak terlupakan. Ia berhasil menyalip iring-iringan mobil Presiden Indonesia, Joko Widodo saat berpapasan di Jl. DI Panjaitan, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (25/8).

Achmad menceritakan bahwa ambulans yang dikendarainya tengah mengangkut pasien dengan HB rendah. Pada saat itu, ia bertugas mengantarkan pasien dari Puskesmas Sungai Siring menuju Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie (AWS).

Melihat kondisi pasien yang begitu pucat, sirine ambulans pun dinyalakan. Achmad berusaha secepat mungkin untuk tiba di rumah sakit tujuan. Sekitar pukul 12.30 WITA, dia bertemu dengan rombongan, ia belum mengetahui kalau itu iring-iringan Presiden Jokowi.

Achmad yang juga bergabung sebagai relawan kebakaran (Balakar) dan Samarinda Escorting Ambulans (SEA) ini pun paham prioritas ambulans berada nomor dua, setelah kendaraan pemadam kebakaran. Dia tetap berusaha melewati rombongan VVIP tersebut, namun intensitas sirine dikurangi.

Petugas konvoi Presiden pun memberi sinyal kepada Achmad untuk mengambil jalan dari sisi kiri dengan melambaikan tangan menyuruhnya maju. "Setelah saya maju, begitu dekat dengan mobilnya presiden, saya buka kaca, saya cuma teriak "Izin Pak," dia (presiden) melambaikan tangan, sudah saya langsung maju lagi," kata Achmad.

Achmad pun bersyukur petugas pengawal kepolisian memberikan izin ambulans untuk melintas. Pasien pun berhasil diantarkan ke Rumah Sakit. "Saya sempat ragu mau nyalip apa nggak, kalau tidak ada lambaian tangan dari polisi mungkin saya tidak nyalip. Karena ada lambaian tangan polisi, ya sudah akhirnya saya nyalip saja, berarti kan masih diberi kesempatan kita untuk menolong orang," cerita Achmad.

Ia pun menghormati pihak kepolisian yang mengutamakan kepentingan ambulans. Pengalaman ini bakal terus membekas bagi dirinya, apalagi di tengah isu ambulans yang sulit membelah kemacetan jalan.

Selain menjadi sopir ambulans untuk Puskesmas Sungai Siring, Achmad juga bekerja di Pusat Karantina. Dia berharap bisa mendapat tambahan ambulans untuk memudahkan mobilitas pasien. Apalagi ambulans tersebut juga biasa digunakan untuk mengangkut pasien COVID-19, pasien umum, hingga kepentingan operasional lainnya.

Bagi para pengendara, mari utamakan kepentingan ambulans di jalan raya. Dengan hal itu, kita bisa membantu pasien tertangani dengan cepat. Sementara kondisi penularan Covid-19 yang belum menurun, tingkatkan herd immunity melalui vaksinasi yang tersedia di masing-masing daerah. Tetap patuhi protokol kesehatan dan selalu terapkan 5M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.