Asik!! Warga Jakarta Bisa Naik Angkot Mevvah
Fri, 28 Jan 2022Posted by AdminAngkot dengan spesifikasi mewah atau Mikrotrans ber-AC telah resmi diluncurkan dan siap mengaspal di jalanan Jakarta pada Jumat (28/1).Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan bahwa ini merupakan tahap awal, sebanyak 60 unit Mikrotrans ber-AC diluncurkan dan akan didistribusikan ke beberapa rute trayek. Selanjutnya, Pemprov DKI akan menambah jumlah armada Mikrotrans ber-AC.
Lebih lanjut Safrin menjelaskan bahwa Mikrotrans ber-AC ini dihadirkan dalam rangka integrasi layanan angkutan umum dengan KRL. Sejumlah 60 unit Mikrotrans ber-AC saat ini didistribusikan di 3 tiga stasiun KRL, yakni Stasiun Tebet, Stasiun Tanah Abang dan Gondangdia.
"Kawasan stasiun yang sudah dilakukan penataan, kemudian ada trayek yang nantinya diprioritaskan untuk mengisi kekosongan layanan yang belum dilayani oleh Transjakarta dalam rangka memenuhi aspek cakupan area layanan 95 persen sebagaimana yang sudah ditetapkan dalam RPJMD yg hari ini menjadi program gubernur," ujarnya.
Safrin mengatakan seluruh Mirkotrans yang terintegrasi dengan Transjakarta wajib ber-AC, oleh karena itu nantinya jumlah Mikrotrans ber-AC akan terus ditambah. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan Pergub Nomor 13 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Layanan Angkutan Umum Transjakarta.
"Jadi siapapun, bus jenis apapun yang terintegrasi dengan Transjakarta itu harus memenuhi standar pelayanan minimal yang sudah ditetapkan, salah satu kriterianya adalah ber-AC," tuturnya.
Direktur Utama Transjakarta, Mochammad Yana Aditya mengatakan, angkot mewah ini juga akan dilengkapi dengan sistem keamanan. Di antaranya penempatan empat kamera CCTV di setiap sudut kendaraan, serta palu pemecah kaca.
"Kita juga pasang palu pemecah kaca dan emergency button, sehingga kalau terjadi apa-apa penumpang bisa pencet emergency button dan bisa langsung keluar. Fitur-fitur keamanan ini kita bisa upayakan standarnya sama dengan bus besar," kata Yana.
Hadirnya Mikrotrans ber-AC ini diharapkan dapat menambah kenyamanan masyarakat yang menggunakan angkutan umum.
"Dengan mendapatkan standar layanan yang sama, akan terjadi peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan layanan transportasi. Target kami sebesar 60 persen dari total perjalanan yang ada di Jakarta menggunakan angkutan umum," jelas Yana.