Banjir Di Bandara Soetta, Tidak Pernah Sebelumnya

Bandara Soekarno Hatta banjir di lokasi bongkar muat Terminal 3 pada Selasa (21/12/2021). Genangan air setinggi 40 sentimeter ini diyakini tidak pernah terjadi sebelumnya.

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi menjelaskan Sebelumnya hujan mengguyur selama kurang lebih satu jam dengan intensitas tinggi. Genangan air di Terminal 3 Internasional ini hingga merendam beberapa kendaraan yang sedang terparkir.

"Iya baru (pertama kali), tahun ini ya baru terjadi. Sebelum-sebelumnya memang tidak ada kejadian genangan air di area tersebut," paparnya melalui sambungan telepon, Rabu (22/12/2021)

Ia memastikan peristiwa banjir di Bandara Soekarno-Hatta tidak mengganggu layanan penumpang. Genangan air juga sudah surut dalam waktu 25-30 menit.

"Memang secara historis belom pernah ya kejadian genangan air di area tersebut, tapi begitu terjadi ada teman-teman mantau dan langsung dilakukan tindak lanjut untuk penyedotan," urai Holik.

Pihak bandara yang langsung melakukan penyedotan mobile pump berkapasitas 4.000 liter/menit sehingga air cepat surut.

Tidak ada penumpang yang mengalami kerugian dari banjir di Terminal 3 ini. Holik menjelaskan area bongkar muat dikhususkan para pekerja yang sudah memiliki perizinan akses masuk.

"Area loading dock adalah area terbatas, hanya dapat diakses oleh orang yang telah mendapat perizinan, sehingga tidak dilalui oleh penumpang atau pengunjung bandara. Penyebab adanya genangan di loading dock Terminal 3 Internasional diduga adalah karena debit air di saluran utama (saluran induk) meninggi, sehingga buangan air menjadi lambat," jelas Holik.

Memang pada Selasa (21/11) curah hujan di daerah Tangerang sangat tinggi. Akses jalan M1 Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang bandara juga terkena imbas banjir. Tinggi genangan air mencapai 30 centimeter.