Bejat! Ayah Setubuhi Anak Kandung Hingga Tewas
Wed, 23 Mar 2022Posted by AdminWidiyanto (41) seorang warga Kecamatan Genuk, Kota Semarang ditangkap usai memperkosa anak kandungnya berinisial N (8) hingga tewas. Pelaku ditangkap di rumah kosnya, Jalan Kyai Syakir, Tlogosari Wetan, Pedurungan pada Minggu (20/3/2022).
“Pelaku kita amankan di rumah kosnya di daerah Pedurungan. Dia langsung mengakui dan kita bawa ke kantor,” ucap Wakapolrestabes Semarang AKBP Iga DP Nugraha di Polrestabes Semarang, Senin (21/3/2022).
Setelah melakukan pemeriksaan, Iga menyebut bahwa Widiyanto melakukan aksi itu usai menonton film porno di ponselnya. Saat itu, putrinya sedang bermain ke kosnya.
“Pelaku ini kondisinya kan cerai dengan istri, yakni ibu korban, ada 2 anak. Korban beberapa kali dititipkan ke tempat kos pelaku karena korban kadang ingin ditungguin ayahnya,” jelasnya.
Menurut Wakapolrestabes Semarang, Widiyanto mengaku sudah tiga kali menyetubuhi anaknya sendiri setiap ke tempat kos pelaku.
Ternyata insiden ini didorong karena pelaku sering menonton film porno.
“Pelaku yang kerap lihat film porno ini muncul hasrat seksualnya yang kemudian menyetubuhi korban selama tiga kali di hari yang berbeda,” ucapnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengucapkan bahwa sang anak sempat mengalami kejang-kejang dan mengigau setelah diperkosa ayahnya terakhir kali, Jumat (18/3/2022) malam.
Melihat kondisi anaknya seperti itu, pelaku panik dan langsung meminta pertolongan dan akhirnya dibawa ke RS Panti Wiloso Citarum Semarang. Namun, nyawa korban tak terselamatkan.
“Saat akan dibawa ke rumah sakit, kondisinya ternyata sudah meninggal,” kata Donny.
Berdasarkan hasil autopsi, Donny mengatakan terdapat luka di alat vital korban dan rembesan darah di bagian hati.
“Vagina dan duburnya robek. Ada rembesan darah di bagian hati yang diduga karena tekanan badan pelaku ke dada korban,” terangnya.
Diketahui, Tim Resmob Polrestabes Semarang membongkar kuburan N di TPU Sedayu, Genuk, Semarang usai mendapat informasi kematian tak wajar pada Sabtu (19/3/2022) malam. Jenazah diautopsi di RS Kariadi Semarang.