Berhasil Kabur! Bocah SD Di Surabaya Dibekap Nyaris Jadi Korban Penculikan

Berhasil Kabur! Bocah SD Di Surabaya Dibekap Nyaris Jadi Korban Penculikan

Thu, 21 Oct 2021Posted by Admin

Kembali lagi kasus penculikan siswa SDN Jemur Wonosari 1, Surabaya, Jawa Timur. IM bocah berusia 12 tahun hendak berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Beruntung bocah itu berhasil melarikan diri.

Awalnya IM berniat untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di jadwal pertama. Karena telat, ia terpaksa mengikuti sesi kedua.

"Tadi anaknya mestinya ikut sesi pertama, dia telat akhirnya masuk sesi kedua," kata Agus Riyanto, penjaga sekolah.

Berawal dari IM yang sedang di pinggir jalan, tiba-tiba seorang pria membekap mulutnya dan mengangkat tubuhnya masuk ke dalam mobil.

Ada tiga orang dalam mobil. Dua orang termasuk sopir duduk di depan dan seorang lagi bertugas menyekap IM di bangku belakang.

"Langsung dibekap mulutnya. 'Jangan teriak' bilang gitu, kemudian orangnya nggremeng-gremeng (tidak jelas), enggak tahu ngomong apa, katanya (IM)," ungkap IM, dilansir dari Kompas.com.

Ketika mobil penculik mulai terasa pelan dan satu pria sibuk menggenggam telepon, IM langsung keluar dari mobil.

Ia tidak sempat membawa tas yang berisi buku-buku pelajaran. Seluruh tasnya tertinggal di dalam mobil.

Dengan hati penuh ketakutan, IM lari sampai tersungkur hingga bibirnya mengeluarkan darah. Banyaknya darah menetes hingga terkena seragam sekolahnya.

"Dia lari dikejar sampai tikungan sampai jatuh mulutnya berdarah. Larinya kencang akhirnya pelakunya balik ke mobil," ujar Agus.

Peristiwa ini sudah dalam penyelidikan Polrestabes Surabaya. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Wonocolo Inspektur satu (Iptu) Ristitanto telah menerima laporan dari orang tua IM. Bukti rekaman CCTV sudah dikantongi polisi.

"Betul, hari ini Polrestabes di SPKT menerima laporan masyarakat dugaan rencana penculikan terhadap seorang anak 12 tahun," kata Yusep

Pulang ke rumah sempat dikira anaknya terlibat perkelahian, namun terlihat tubuhnya ketakutan. IM menjelaskan dirinya sempat diculik oleh tiga orang tak dikenal.

"Dia cerita 'aku diculik, aku diculik'. Kata ayahnya, kalau dia (IM berantem) otomatis kacamatanya rusak. Iya dia pakai kacamata, tapi enggak rusak," katanya

IM memperhatikan ketiga penculik itu sibuk bermain HP dan bergegas kabur sesaat mobil menepi.