Bisa Jadi Kamu Halu! Sindrom Erotomania: Khayalan Seseorang Jatuh Cinta Sama Kamu

Bisa Jadi Kamu Halu! Sindrom Erotomania: Khayalan Seseorang Jatuh Cinta Sama Kamu

Fri, 21 Oct 2022Posted by Admin

Buat kamu yang suka banget merasakan kasih sayang, hati-hati ternyata ada sindrom Erotomania yang ditunjukkan kalo kamu berdelusi ada orang yang sedang jatuh cinta kepadamu. Padahal, hal tersebut hanya khayalan belaka. Bahkan kamu percaya selebrita bisa jatuh cinta kepadamu. 

Dilansir dari Kompascom, menurut Medical News Today, Erotomania adalah keyakinan delusi bahwa seseorang jatuh cinta dengan individu yang terkenal, meskipun ada bukti yang bertentangan.

Ada berbagai faktor yang menyebabkan seseorang merasakan Erotomania. Biasanya dipengaruhi oleh gejala penyakit kejiwaan ini bisa termasuk skizofrenia, gangguan skizoafektif, gangguan depresi mayor dengan ciri psikotik, gangguan bipolar, atau penyakit Alzheimer.

Bahkan seringnya terpapar penggunaan media sosial membuat antar pengguna media sosial tidak ada jarak. Sehingga mereka merasa ada kedekatan meskipun tidak saling kenal.

Penelitian juga menunjukkan bahwa delusi dapat berkembang sebagai cara untuk mengelola stres atau trauma yang ekstrem.

Dilansir dari Alodokter, selain terlalu meyakini seseorang mencintai dirinya, ada beberapa gejala lain penderita erotomania, yaitu:

  • Membicarakan orang yang diyakini mencintai dirinya terus-menerus

 

  • Menghabiskan waktu untuk mencari tahu dan memikirkan tentang orang yang dianggap mencintainya

  • Berusaha berkomunikasi dengan orang yang diyakini mencintainya, baik dengan menelepon, mengirim surat dan pesan singkat, atau memberikan hadiah

  • Merasa cemburu pada orang lain yang dianggap memiliki hubungan dengan orang yang ia yakini jatuh cinta padanya

  • Merasa orang yang dianggap mencintainya berusaha berkomunikasi secara rahasia dengan dirinya melalui pandangan, gerak-gerik, hingga status media sosial

  • Menguntit (stalking) atau bersikap obsesif terhadap orang yang dianggap mencintainya

Penanganan Erotomania

Pemeriksaan kejiwaan oleh psikolog atau psikiater untuk menentukan diagnosis erotomania dan sejauh mana gejala tersebut dirasakan.

Secara umum, ada dua jenis pengobatan erotomania, yaitu psikoterapi dan pemberian obat-obatan, yang bertujuan untuk mengatasi gejala delusi dan psikosis pada pasien.

Psikoterapi berupa penyuluhan melalui sesi pertemuan dengan psikiater/psikolog untuk membicarakan gejala dan hal yang ia rasakan. Melalui terapi ini, pasien akan diarahkan untuk menyadari kenyataan dan mengendalikan gejalanya.