Bule Prancis Nyaris Jadi Korban Pelecehan Saat Camping Di Bromo, Pemkab Probolinggo Minta Maaf

Kasus dugaan pelecehan terhadap Camille Gabriele (25), seorang wisatawan asal Prancis yang melakukan solo camping di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), mendapatkan tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Probolinggo, Bambang Heri Wahjudi, menyampaikan penyesalan dan meminta maaf atas kejadian tersebut.

Bambang Heri Wahjudi menjelaskan bahwa ketika hampir menjadi korban pelecehan, Camille langsung meninggalkan tempat kempingnya dan mencari keramaian. Warga setempat dan anggota Koramil kemudian memberikan pertolongan setelah Camille meminta bantuan.

Walaupun telah dilakukan mediasi, Bambang menyebutkan bahwa kejadian tersebut masih berdampak bagi korban. Pada hari Senin (12/1), Camille membagikan pengalaman buruknya selama solo camping di Gunung Bromo, terutama di bukit Seruni Point, melalui media sosial.

Bambang menyampaikan bahwa kejadian tersebut sebenarnya sudah lama terjadi pada tanggal 5 Januari lalu dan telah difasilitasi oleh pemerintah desa, dengan pelaku sudah mendapatkan pembinaan. Meskipun tidak terjadi sentuhan fisik, Bambang menyatakan bahwa kejadian tersebut memiliki niatan pelecehan yang membuat korban merasa tidak nyaman.

Bambang Heri Wahjudi menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini atas nama Pemerintah Kabupaten Probolinggo kepada wisatawan, khususnya kepada korban. Dia berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan menyatakan penyesalan atas insiden tersebut.