Cara Cegah Penularan ‘Airborne’ Covid-19 Di Ruang Tertutup
Wed, 15 Jul 2020Posted by AdminSetelah WHO akhirnya resmi menyatakan bahwa virus corona bisa menular lewat udara, anggota tim komunikasi publik gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro, kini memaparkan 5 cara untuk mengantisipasi risiko penularan Covid-19 di ruangan tertutup.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah memerhatikan ventilasi udara di dalam ruangan. Pastikan ruang tempat kamu bekerja atau beraktifitas memiliki sirkulasi udara yang baik dan mendapatkan sinar matahari. Kedua, pastikan menjaga jarak di dalam ruangan dan hindari ruangan yang terlalu banyak orang. Ketiga, selalu menggunakan masker selama masih berasa di luar rumah atau di tempat umum, termasuk ruangan kantor.
Keempat, hindari memegang permukaan benda yang kotor dan digunakan bersama dengan orang lain. Segera mencuci tangan atau gunakan hand sanitizer bila terlanjur memegang permukaan benda tersebut. Jangan menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi. Ingat, mata memiliki saluran langsung menuju ke saluran pernapasan.
Artinya, mata bisa menjadi jalur masuknya Covid-29. Kelima, bersihkan permukaan-permukaan benda yang ada di sekitar ruangan dengan cairan disinfektan secara teratur.
Selain 5 hal di atas, dr. Reisa Broto memiliki tips tambahan untuk mencegah penularan ‘Airbone’ Covid-19 di ruang tertutup. Tips tambahannya adalah harus disiplin menggunakan masker saat berada di luar rumah. Pemakaian masker juga harus digunakan dengan benar. Pastikan kamu tidak memegang bagian luar dan hanya memegang tali saat mencopot masker, tidak diturunkan ke dagu, apa lagi jarang mengganti masker.
Mengganti masker bisa dilakukan selama 4 jam sekali atau jika basah dan lembab. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan agar terhindar dari infeksi kuman yang menempel pada masker. Oleh sebab itu, penggunaan masker merupakan hal wajib bagi setiap orang, meskipun tidak memiliki gejala penyakit atau merasa sehat.