Cara Membuat Kolak Rendah Kalori: Nikmat Tanpa Takut Berat Badan Bertambah

Cara Membuat Kolak Rendah Kalori: Nikmat Tanpa Takut Berat Badan Bertambah

Thu, 20 Feb 2025Posted by Admin

Jakarta, CNN Indonesia—Makan sebungkus kolak mungkin membantu Anda merasa lebih baik dan lebih segar setelah sehari berpuasa.

Namun, berhati-hatilah; jangan berpikir bahwa makanan manis dan enak dapat dimakan kapan saja. Awas, terlalu banyak makan dapat menyebabkan masalah kesehatan secara tidak sadar.

Menurut Humas Asosiasi Dietisien Indonesia (ASDI) DKI Jakarta,Ika Setyani, semangkuk kolak mengandung banyak kalori. Menurutnya kepada CNNIndonesia.com, "Kolak terbuat dari gula, dan gula itu karbohidrat sederhana yang cepat diubah menjadi energi. Saat kita berpuasa, kita butuh makanan/minuman yang cepat untuk menggantikan energi yang hilang selama seharian berpuasa."

Selain itu, karena kolak mengandung bahan yang menyegarkan dahaga dan cukup mengenyangkan, dia mengatakan bahwa semangkuk kolak mengandung 10,9 gram lemak, 55,34 gram karbohidrat, 0.98 gram protein, dan 306,42 gram energi. Jumlah kalori ini terdiri dari 200 gram pisang tanduk, 40 gram gula merah, 20 gram labu kuning, 20 gram ubi, dan 80 mililiter santan.

Itu hanya semangkuk kolak, jadi bagaimana dengan orang yang sering makan sampai dua mangkuk kolak?

Itu bisa menjadi kisah yang berbeda. Mungkin berat badan akan meningkat jika pola ini terus dilakukan. Adakah cara untuk mengurangi jumlah kalori dalam kolak?

Untuk mengurangi jumlah kalori, gunakan santan yang lebih encer daripada santan kental. Anda juga bisa menggunakan bubuk krim sebagai pengganti santan yang tinggi serat dan rendah lemak.

Hal ini akan mengurangi kalori tetapi tetap memiliki rasa gurih santan Jika Anda ingin makan banyak karbohidrat, cobalah membuat kolak dengan hanya satu jenis karbohidrat, seperti pisang atau labu.

Dia mengatakan, "Jangan campurkan ubi ke dalam kolak pisang. Sebaliknya, ganti dengan kolak ubi dan cincau atau kolak pisang dan kolang kaling." Pilih gula dengan kalori rendah juga. Jangan gunakan gula merah terlalu banyak untuk membuat kolak manis; tambahkan gula rendah kalori jika ingin lebih manis.

Menjaga porsinya adalah hal yang paling penting, kata Ika. Karena takjil berfungsi untuk membatalkan puasa dan mengganti energi, bukan untuk mengenyangkan atau memuaskan rasa lapar, maka porsi kecil sudah cukup.