Dari Kaki Lima Ke Restoran Pribadi: Chef Asal Indonesia Perkenalkan Citarasa Nusantara Di Polandia

Dari Kaki Lima Ke Restoran Pribadi: Chef Asal Indonesia Perkenalkan Citarasa Nusantara Di Polandia

Mon, 26 Aug 2024Posted by Admin

Chef Sahnil Arif Farobiansah, seorang diaspora Indonesia, telah berhasil membuka restoran di Polandia, membawa cita rasa nusantara ke kancah internasional. Perjalanan karirnya dimulai dari usaha kaki lima yang penuh perjuangan, hingga menjadi chef ternama yang berhasil mempopulerkan masakan Indonesia di luar negeri. Sukses yang diraih Sahnil tentu tidak datang dengan mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapinya, dari bisnis yang gagal hingga menghadapi kesulitan dalam menemukan bahan-bahan khas Indonesia di Eropa.

Setelah menyelesaikan pendidikan di STP Bali pada tahun 2002, Chef Sahnil mengawali karirnya di berbagai bisnis kuliner kecil-kecilan di Bali. Ia sempat berjualan nasi jinggo, bakso, dan menjalankan katering sebelum akhirnya menjadi chef termuda di Hotel Bali Reef pada tahun 2004. Karirnya berkembang pesat, hingga ia mendapatkan berbagai pelatihan di dalam dan luar negeri, yang membentuk karakternya sebagai seorang chef handal.

Pada tahun 2008, Sahnil hijrah ke Lviv, Ukraina, sebagai konsultan masakan Asia, meski upayanya terhambat karena masalah visa. Namun, tak lama setelahnya, ia berhasil membuka restoran Indonesia pertamanya, "Galeria Bali Restaurant," di Warsawa, Polandia, meskipun terpaksa ditutup pada 2013 karena pembangunan metro bawah tanah.

Perjalanan hidupnya tak berhenti di situ. Setelah sempat bekerja di Amsterdam, Sahnil kembali ke Warsawa dan berkarir sebagai Wok Master di sebuah hotel. Karirnya semakin gemilang hingga restorannya menduduki peringkat No.1 di TripAdvisor selama satu tahun. Meski demikian, pada 2017, ia memutuskan untuk menjadi chef pribadi, yang membawanya bertemu dengan duta besar Qatar. Pertemuan ini menjadi titik balik yang menginspirasi Sahnil untuk membuka restoran baru di Warsawa, yang kini dikenal sebagai Sambal.

Dengan tekad yang kuat, Chef Sahnil terus mempertahankan cita rasa asli Indonesia di restorannya, meski harus beradaptasi dengan keterbatasan bahan-bahan di luar negeri. Usahanya untuk mendirikan sekolah kuliner juga memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan bisnisnya. Salah satu pencapaian yang paling membanggakan adalah ketika Sambal berhasil menjadi restoran No.1 di TripAdvisor pada tahun 2018 dan berkesempatan menyambut kunjungan Presiden Republik Indonesia di Warsawa.

Perjalanan panjang dan penuh liku Chef Sahnil dalam mempromosikan kuliner Indonesia di luar negeri benar-benar menginspirasi. Menarik ya! Ada yang tertarik buka restoran di luar negeri juga nggak nih?