Fakta-Fakta Varian Baru Corona B117 Yang Sudah Masuk Indonesia

Fakta-Fakta Varian Baru Corona B117 Yang Sudah Masuk Indonesia

Fri, 05 Mar 2021Posted by Admin

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono memberi kabar kurang baik dalam peringatan setahun pandemi Covid-19 di Indonesia. Varian baru virus corona asal Inggris yaitu Corona B117 diumumkan sudah masuk ke Indonesia.

Varian baru virus corona asal Inggris dikenal 70% lebih menular dari varian sebelumnya. Varian ini menjadi biang kerok melonjaknya kasus Covid-19 di Negeri Ratu Elisabeth pada Desember 2020 lalu.

"Tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa tepat dalam setahun hari ini kita menemukan mutasi B117 UK mutation di Indonesia. Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan dua kasus," kata Dante Saksono Harbuwono, seperti dikutip dari kanal YouTube Kemenristek/BRIN, Rabu (4/3/2021).

Kemenkes menemukan dua kasus varian baru corona Inggris ini setelah melakukan pemeriksaan terhadap 462 sample dengan metode Whole Genome Sequence (WGS). Lima provinsi yang paling banyak diambil sampel adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dua kasus tersebut ditemukan pada 2 TKW asal Karawang, Jawa Barat, yang baru datang dari Arab Saudi.

Apa saja fakta-fakta Corona B117 yang telah masuk ke Indonesia? Berikut ulasannya dikutip dari laman detik.

1. Datang pada waktu yang berbeda

Dua kasus Corona B117 ini berinisial M (40) dan A (45). Mereka tiba di Indonesia dari Arab Saudi dalam waktu yang berbeda.

28 Januari 2021
Pit Kadinkes Karawang Nanik Jodjana mengatakan M tiba di Bandara Soekarno Hatta bersama 49 penumpang lainnya dengan menggunakan pesawat Qatar Airways. Usai menjalani tes PCR (polymerase chain reaction) di bandara, tujuh di antaranya positif Covid-19.

"Dari 49 penumpangnya, ditemukan tujuh yang positif. Terdiri tiga orang dari Karawang, dua orang dari Cianjur, satu dari Kota Bekasi, dan 1 dari Sukabumi," kata Nanik, Rabu (3/3/2021).

Kemudian, setelah dilakukan pemeriksaan hasil tes di Litbangkes, terungkap bahwa M terinfeksi varian baru Corona B117.

31 Januari 2021
Selanjutnya, A tiba di Bandara Soekarno Hatta pada 31 Januari 2021 bersama 33 penumpang lainnya menggunakan pesawat Garuda. Nanik mengatakan, ada empat terkonfirmasi positif Covid-19.

"Pada 31 Januari, penerbangan dengan Garuda, ada 4 orang positif, salah satunya terpapar virus Corona B117. Dia TKI asal Karawang," ucap Nanik.

2. Sudah negatif Covid-19

Juru bicara Satgas Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana, mengatakan bahwa M dan A telah negatif Covid-19 saat sebelumnya menjalani isolasi di DKI Jakarta.

"Setelah menjalani isolasi, hasil mereka negatif dan sudah diizinkan pulang. Jadi keduanya pulang ke Karawang dengan hasil negatif," jelas Fitra, Rabu (3/3/2021).

3. Gejala yang dialami

Salah satu di antara dua kasus Corona B117 di Indonesia mengalami gejala Covid-19 berupa demam dan batuk.

"Sudah negatif dan sebenarnya baik-baik saja, sebelumnya yang satu kan memang sempat ada demam dan batuk Mbak tapi sudah pulih," kata dr Fitra.

4. 15 orang sudah di-tracing

Total sudah ada 15 orang yang di-tracing terkait temuan kasus Corona B117. Sebagian besar dari mereka adalah anggota keluarga M dan A.

"15 orang, jadi kita dilakukan tracing terhadap 15 keluarganya mba, keluarga M 9, yang satu 6," ungkap Fitra.

Lebih lanjut, hasil dari pemeriksaan sampel 15 orang tersebut belum bisa diumumkan, karena baru akan diperiksa oleh Kemenkes dan Litbangkes.

Baca juga: Vaksinasi Tenaga Pendidik, Jokowi Harap Sekolah Tatap Muka Dimulai Juli 2021