Fakta Penggerebekan Pesta Bikini Di Depok, Polisi Temukan Alat Kontrasepsi
Wed, 08 Jun 2022Posted by AdminPrivate party yang digelar di sebuah rumah di sebuah perumahan di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, digerebek polisi. Pihak kepolisian menggerebek pesta tersebut setelah mendapatkan keluhan dari warga setempat.
Pesta itu digelar pada Sabtu (4/6) malam hingga Minggu (5/6) dini hari. Polisi menepis pesta tersebut adalah 'pesta bikini', tetapi tidak menampik beberapa peserta pesta nyebur ke kolam renang yang ada di rumah tersebut.
"Polisi mendapat informasi ada kegiatan party atau pesta yang dihadiri oleh jumlah peserta yang cukup banyak. Hampir 200 orang di antaranya kebanyakan adalah dari kawula muda," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan kepada wartawan, Selasa (7/6).
Pihak kepolisian melakukan tes urine terhadap para pengunjung private party tersebut. Polisi juga melakukan penggeledahan untuk mencari tahu apakah ada narkoba dalam pesta tersebut, tetapi hasilnya nihil.
Terpisah, Kasat Rskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan pihaknya menemukan adanya sejumlah minuman keras dalam pesta privat itu. Beberapa di antaranya sedang berenang.
"Di sana memang terdapat pesta di dalam suatu rumah, ada minuman keras juga," kata Yogen.
Polisi mengungkapkan pihaknya menemukan sejumlah kondom dalam private party tersebut. Namun, sejauh ini polisi belum menemukan indikasi adanya pesta seks bebas dalam penyelenggaraan private party tersebut.
"Hasil temuan di lapangan tidak ada pesta seks," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).
Adapun harga yang ditawarkan penyelenggara pesta bikini ini bermacam-macam. Dari kisaran Rp 300 ribu sampai Rp 8 juta.
"Sekitar Rp 300 ribuan perorangan hingga Rp 8 jutaan. Kita belum ngecek juga," sambungnya.
Polisi saat ini masih mendalami unsur pidana terkait private party tersebut. Sejumlah saksi dimintai keterangan terkait private party tersebut.