Gisel Minta Maaf, Polda Metro: Ya Proses Tetap Jalan Dong!
Fri, 08 Jan 2021Posted by AdminPada hari Kamis 7 Januari 2021 selebriti asal Indonesia Gisella Anastasia akhirnya menyampaikan permohonan maafnya terkait kasus video seks miliknya yang tersebar di media sosial. Permintaan maaf Gisel kemudian menuai sorotan publik termasuk pihak Polda Metro Jaya.
Ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (7/1/2021), Kabid Humas Polda, Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan tetap akan melakukan proses hukum yang berlaku. Hal itu diungkapkan Yusri yang langsung menutup sesi wawancara.
"Ya proses tetap jalan dong," ujar Yusri.
Diketahui Gisella Anastasia dijadwalkan menjalankan pemeriksaan kasus video seksnya pada 4 Januari 2021. Pemanggilannya berbarengan dengan Michael Yukinobu Defretes yang juga tersangka kasus video seks dengan Gisel.
Namun Gisel berhalangan untuk hadir dan meminta agar pemeriksaannya itu dijadwalkan ulang. Hal itu dikonfirmasi pihak Polda dan dijadwalkan panggilan kembali pada Hari Jumat 8 Januari 2021.
Sebelum dilakukan pemeriksaan Gisel telah menggelar konferensi pers di hadapan media di sebuah hotel di Jakarta. Ia meminta maaf telah memberi contoh buruk.
"Ijinkan malam ini dengan segala kerendahan hati, untuk saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, seluruh pihak yang terkait dan khususnya kepada keluarga besar saya, sahabat, teman, orang-orang yang mengasihi saya, partner kerja saya, dan semua pihak yang telah menaruh kepercayaannya kepada saya, atas apa yang telah saya lakukan, yang bukan menjadi sebuah contoh yang tidak terpuji yang bisa diharapkan dari seorang Gisella Anastasia," ujar Gisel.
"Saya menyadari sebagai seorang manusia bahwa kehidupan kita seharusnya bisa membawa dampak yang positif bagi lingkungan sekitar, dan apabila, saya telah mengecewakan banyak hati dari apa saya lakukan di masa lalu, terutama untuk para orang tua yang anak-anaknya pernah menjadikan saya seorang panutan. Sekali lagi dengan segala kerendahan hati saya meminta maaf. Ketahuilah apa yang telah terjadi, dan dipertontonkan tanpa seijin saya adalah bagian dari masa lalu saya dan bukan dari kehidupan saya yang baru sekarang ini," lanjutnya.