Hati-Hati Bahaya-nya Polusi Udara, Bisa Memicu Penyakit Paru-Paru Basah
Thu, 03 Oct 2024Posted by Admin
Jakarta—Polusi udara sering terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Ibu Kota Jakarta. Menurut data yang dikumpulkan oleh IQ Air, pada Selasa (10/1/2024) pukul 09.00 WIB, indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 158 (tidak sehat), dengan polutan utama PM 2,5. Konsentrasi ini bahkan 13,2 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dampak polusi udara sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama untuk organ paru-paru. Dr. Naindra Kemala Dewi, SpP, spesialis penyakit paru dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, mengatakan bahwa polusi udara adalah salah satu sumber risiko penyakit "paru basah".
Sebagai informasi, istilah awam "paru-paru basah" mengacu pada berbagai kondisi di mana cairan terkumpul di paru-paru; salah satunya adalah pneumonia, penyakit infeksi yang biasanya disebabkan oleh bakteri, kuman, atau virus.
Istilah umum "pneumonia" mengacu pada kondisi kesehatan paru-paru di mana terjadi peradangan pada organ paru-paru, yang menyebabkan penumpukan cairan di dalam jaringan paru-paru.
Menurutnya, pada Jumat (27/9/2024), polusi dapat menjadi salah satu faktor penyebab batuk dan pilek, karena allergen-allergen.
Dr. Naindra mengatakan bahwa faktor risiko seperti paparan polusi udara dapat meningkatkan kemungkinan terkena infeksi paru-paru. Namun, dia menegaskan bahwa paparan polusi udara hanyalah pencetus, bukan penyebab utama penyakit "paru-paru basah".
Kemudian ia menambahkan, "Jika batuk pilek ini terus berlanjut, kumannya yang awalnya mungkin hanya sedikit, akhirnya bertambah banyak, ya terjadi infeksi pneumonia."