HATI HATI!! Varian Super Bisa Muncul Di Indonesia
Tue, 27 Jul 2021Posted by AdminSaat mengumumkan perpanjangan PPKM level 4 pada Minggu (25/7/2021), Presiden Joko Widodo mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai ada kemungkinan dunia akan menghadapi varian lain yang lebih menular. Pernyataan yang senada juga diungkap Dicky Budiman, Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia yang menilai ‘varian super’ yang lebih mematikan dari SARS-CoV-2 bisa muncul di Indonesia. "Sangat jelas ada banget Indonesia bisa menghasilkan varian baru Covid-19 super itu sangat jelas. Karena pandemi kita tak terkendali," kata Dicky kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (24/7/2021).
Menurut Dicky, indikator sebuah wabah virus corona tak terkendali adalah apabila angka positivity rate melebihi standar yang ditetapkan oleh World Health Organization sebesar 5 persen, dan angka positivity rate Indonesia saat ini berkali-kali lipat lebih tinggi ketimbang standar tersebut. Positivity rate merupakan perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.
"Bisa dipastikan Indonesia sangat berpotensi besar melahirkan mutasi virus corona varian baru yang super," tegasnya. Ia turut mengingatkan mengenai strategi testing, tracking dan treatment secara luas sebagai upaya terpenting menghambat munculnya varian baru yang lebih berbahaya.
Dicky menjelaskan ada tiga kriteria mutasi virus corona varian baru masuk kategori yang mengkhawatirkan atau varian super, yakni memiliki kecepatan penularan, kemampuan menimbulkan gejala parah bahkan kematian, dan terakhir mampu menurunkan efikasi antibodi setelah vaksinasi.
Ia menilai upaya untuk mendeteksi penularan mutasi virus yang menyebar saat ini masih sangat terbatas, dan masyarakat Indonesia saat ini masih buta dengan situasi corona yang ada. Meskipun begitu, Dicky belum bisa memastikan apakah saat ini sudah ada mutasi varian baru Covid-19 yang dilahirkan di Indonesia.
Menurut Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eikjman Amin Soebandrio, virus tersebut bermutasi kapan saja dan dimana saja, sehingga kemungkinan varian baru Covid-19 bisa muncul tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga negara lainnya. Amin menekankan varian baru tidak selalu merupakan turunan dari varian Covid-19 yang ada sekarang. Sebagai catatan, sudah ditemukan empat varian varian virus Covid-19 yakni varian Alpha, varian Beta, varian Gamma dan varian Delta.
Sudah banyak ahli yang berpendapat bahwa masyarakat yang tidak divaksin merupakan sumber mutasi baru virus Covid-19. Apakah kalian sudah di vaksin? Yuk segera di vaksin ketika mendapat kesempatan, karena ini harapan utama kita saat ini agar situasi pandemi ini segera berakhir.
Mari putus rantai penularan Covid-19 dengan mematuhi program PPKM dan tidak melupakan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi).