Hati2! Jika Ada Gejala Ini Mungkin Kamu Mental Illness! Segera Lakukan Konsultasi Ke Psikiater
Wed, 26 Oct 2022Posted by AdminMemang saat ini isu mengenai gangguan mental sudah lebih sering terdengar bagi masyarakat. Kepekaan terhadap penyakit mental sudah sering digaungkan baik dari pemerintah maupun figur publik.
Berdasarkan survei kesehatan mental Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS), satu dari tiga remaja di Indonesia mempunyai masalah kesehatan mental.
Sementara, satu dari dua puluh remaja punya gangguan mental dalam 12 bulan terakhir. Rasio ini setara dengan 15.5 juta dan 2,45 juta remaja Indonesia.
Dilansir Detikcom, Mayo Clinic menyebut gejala mental illness dapat bervariasi. Semua bergantung pada gangguan, keadaan, dan faktor lainnya. Gejala mental illness dapat mempengaruhi emosi, pikiran, dan perilaku.
Contoh gejalanya antara lain:
- Merasa sedih
- Pikiran bingung atau kemampuan berkonsentrasi berkurang
- Ketakutan, kekhawatiran, atau perasaan bersalah yang ekstrem
- Perubahan suasana hati yang ekstrem dan pasang surut
- Tidak mau bersosialisasi
- Kelelahan, lesu
- Masalah tidur
- Delusi, paranoia, atau halusinasi
- Ketidakmampuan untuk mengatasi masalah sehari-hari atau stres
- Kesulitan memahami dan berhubungan dengan situasi dan individu
- Masalah dengan alkohol atau penggunaan narkoba
- Perubahan dalam kebiasaan makan
- Perubahan gairah seks
- Amarah hingga kekerasan yang berlebihan
- Pikiran bunuh diri.
Dr Lahargo Kembaren, Sp.KJ spesialis Kedokteran Jiwa atau Psikiatri lulusan Fakultas Kedokteran Indonesia menjelaskan bahwa sangat berisiko jika seseorang mendiagnosa diri sendiri. Deteksi dini gangguan jiwa dapat dilakukan di puskesmas, rumah sakit, psikiater, psikolog, perawat jiwa, dan di rumah sakit jiwa.
Pemeriksaan yang dilakukan adalah wawancara, pemeriksaan lab dan radiologi (bila diperlukan), tes kesehatan mental, dan tes psikologis lainnya.
Sebagian besar penyakit mental tidak membaik dengan sendirinya. Jika tidak diobati, penyakit mental dapat memburuk dari waktu ke waktu.
Psikoterapi merupakan terapi bicara yang memberikan media yang aman untuk penderita agar mampu mengungkapkan perasaan dan meminta saran. Nantinya psikiater juga akan merespkan obat-obatan yang sesuai dengan gejala.
Jika dibutuhkan, pengobatan berupa stimulasi otak atau rehabilitasi bagi pengidap gangguan mental yang melibatkan penyalahgunaan zat.
Hubungi 119 ext 8 untuk layanan kesehatan jiwa.