Hebat! Jokowi Terima Tongkat Estafet Presidensi G20

Hebat! Jokowi Terima Tongkat Estafet Presidensi G20

Tue, 02 Nov 2021Posted by Admin

Presiden Jokowi kembali menerima tongkat estafet menjadi ketua G20 dari Italia, Minggu kemarin (31/10). Indonesia akan menjadi akan menjadi Presidensi G20 pada tahun 2022.

Perdana Menteri Italia Mario Draghi secara simbolis menyerahkan palu kepada Presiden Jokowi. Kemudian di ketukkan palu tersebut oleh Presiden Jokowi.

“Saya sampaikan selamat kepada Italia yang telah sukses menjalankan Presidensi G20 di tahun 2021. Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan Presidensi G20 di tahun 2022,” ungkap Presiden Jokowi dilansir dari Kompas.com

Menegaskan tema besar “Recover Together, Recover Stronger” yaitu fokus bersama untuk pemulihan ekonomi dunia. Upaya pembangunan yang pada manusia, ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Secara resmi masa keketuaan G20 Jokowi pada 1 Desember hingga 30 November 2022. 

Presiden dalam pidatonya mengundang para pemimpin dunia yang hadir untuk mengikuti diskusi KTT G20 di Indonesia. Rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022. 

“Kami akan menjamu Yang Mulia dan Bapak, Ibu, di ruang terbuka, di hamparan pantai Bali yang indah, yang menginspirasi gagasan-gagasan inovatif untuk produktivitas G20 ke depan. Sampai bertemu di Indonesia. Terima kasih,” pungkasnya 

 

Kepercayaan yang diterima Indonesia ini puncaknya KTT G20 dilaksanakan di Pulau Bali pada Oktober tahun 2022.

Jokowi juga menyematkan 3 poin penting yang terjadi di dunia saat ini yakni:

  1. Mekanisme sumber daya kesehatan global. Ini meliputi dana, vaksin, obat, alat kesehatan, hingga tenaga kesehatan. 

  2. Mengusahakan pemimpin negara menyusun standar protokol kesehatan global. 

  3. G20 diharapkan menjadi bagian penting dari solusi mengatasi kesenjangan vaksin, obat, dan peralatan medis esensial.

Selama perhelatan KTT G20, Jokowi berkesempatan menjaga tali bilateral antara Perdana Menteri Australia Scott Morisson, Presiden Perancis Emanuel Macron, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.