Indonesia Pecahkan Guinness World Record Melalui Pergelaran Angklung Dengan 15.110 Peserta!

Indonesia telah berhasil mencetak prestasi baru dengan memecahkan rekor dunia untuk pagelaran angklung terbesar di dunia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada hari Sabtu (5/8).

Dengan partisipasi lebih dari 15.110 peserta pada tahun ini, Indonesia berhasil melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada tahun 2011 dengan jumlah peserta lebih dari 5.000 orang.

Sonia Ushigorochi, Adjudicator Guinness World Records, secara resmi mengkonfirmasi pencapaian ini saat momen penobatan di SUGBK. "Dengan bangga saya sampaikan kepada Anda hasil luar biasa ini. Saya dengan tegas mengonfirmasi bahwa dengan kehadiran 15.110 peserta, rekor dunia Guinness telah resmi kita raih," ungkap Sonia.

Menurut catatan Sonia, Indonesia sekarang telah mengumpulkan total 124 rekor dunia. Dengan tambahan rekor terbaru ini, prestasi gemilang Indonesia telah mencapai 125 rekor dunia, dan 14 di antaranya berhasil diraih di Jakarta.

Pertunjukan angklung berlangsung selama tujuh menit dengan dua lagu yang dilakukan, yaitu "Berkibarlah Benderaku" karya Ibu Sud dan "Wind of Change" dari band asal Jerman, Scorpions.

Para peserta yang memainkan angklung berkumpul di area lapangan Gelora Bung Karno, mengenakan seragam kemeja putih dan celana hitam, serta aksesori ikat kepala dan syal dengan warna merah putih.

Acara ini dikoordinir oleh Saung Angklung Udjo, sebuah tempat angklung di Bandung, Jawa Barat. Peserta berasal dari berbagai instansi pemerintahan, termasuk kepolisian, Kemensetneg, Sekretariat Kabinet (Setkab), Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, dan beberapa instansi lainnya.

Sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan RI, acara ini diinisiasi oleh OASE Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), sebuah organisasi pemerintah nirlaba yang didirikan atas inisiatif dari Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Pendamping Wakil Presiden Ibu Hj. Wury Estu Ma'ruf Amin.

Tidak hanya pagelaran angklung, peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan RI juga mencakup Peragaan Busana Istana Berkebaya serta pertunjukan video mapping di Monumen Nasional (Monas).

Sejarah mencatat bahwa sebelumnya pada tahun 2011, Indonesia telah berhasil mencetak prestasi serupa dalam Guinness World Records dengan lebih dari 5.000 peserta yang terlibat dalam pagelaran angklung terbesar di dunia saat itu. Pencapaian tersebut terjadi pada tanggal 9 Juli 2011, di mana 5.182 peserta berkumpul di Monumen Washington, D.C., Amerika Serikat, dalam sebuah acara yang diadakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington, D.C. Peserta saat itu memainkan lagu "We Are the World" selama 6 menit, dengan setiap angklung menghasilkan satu nada sesuai dengan aba-aba dari konduktor.