Ini Analisis BMKG Soal Gempa Dengan M 6,9 Dan 6,8 Di Bengkulu
Wed, 19 Aug 2020Posted by AdminGempa bumi berkekuatan 6,8 magnitudo dan 6,9 magnitudo mengguncang wilayah Bengkulu pada Rabu (19/8/2020) pagi.
Dikutip dari laman detik, gempa M 6,9 terjadi pada pukul 05.23 WIB dan dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi pertama memiliki parameter awal dengan magnitudo M=6.9 yang kemudian diupdate menjadi Mw=6.6 dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.44 LS dan 100.97 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 160 km arah barat daya Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada kedalaman 24 km.
Selanjutnya gempa M 6,8 terjadi pada pukul 05.29 WIB dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.98 LS dan 101.22 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 117 km arah barat daya Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada kedalaman 86 km.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan dua gempa berkekuatan besar itu disebut sebagai gempa "doublet". Gempa doublet merupakan gempa yang kekuatannya hampir sama, terjadi dalam waktu dan lokasi yang berdekatan. Gempa bumi yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Guncangan gempa bumi pun dirasakan di Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Mukomuko, Seluma, Kepahiang, Bengkulu Selatan, Kaur, Curup, Lebong, dan Lubuk Linggau. Namun, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.