Ini Cara Masak Gorengan Jadi Lebih Sehat
Fri, 05 Feb 2021Posted by AdminMakanan yang digoreng memang membuat rasa dan aroma makanan jadi lebih menggiurkan selain itu juga proses masaknya cepat dan dapat menciptakan warna, tekstur, dan rasa yang unik.
Menggoreng adalah salah satu metode mengolah makanan yang paling sering digunakan di seluruh dunia. Menggoreng dilakukan dengan memasukkan bahan makanan ke dalam minyak panas sekitar 140-190 derajat Celcius.
Namun, tak dapat dipungkiri, sejumlah studi menunjukkan mengonsumsi makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
"Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar makanan tetap sehat dan nutrisi atau nilai gizinya tetap terjaga," kata Maya.
Berikut cara menggoreng makanan yang tepat dan juga sehat
1. Minyak tak boleh dipakai berulang
Minyak merupakan faktor penting dalam menggoreng makanan. Oleh karena itu, selalu gunakan minyak yang baik saat menggoreng makanan. Kriteria minyak yang baik adalah minyak yang tidak digunakan berkali-kali.
2. Jumlah minyak yang tepat
Maya menyarankan agar menggunakan minyak dengan jumlah sedikit atau secukupnya. Minyak yang terlalu banyak dapat meningkatkan jumlah lemak dalam makanan.
3. Jenis minyak yang sehat
Menurut Maya, berdasarkan studi minyak yang paling sehat adalah minyak zaitun. Selain itu, minyak kelapa dan minyak kelapa sawit yang banyak di Indonesia juga boleh digunakan.
4. Alat penggorengan yang baik
Pilih alat penggorengan yang tidak bercampur dengan minyak atau makanan saat digoreng. Jangan gunakan alat penggorengan yang sudah mengelupas karena dapat bereaksi dengan minyak dan makanan.
5. Jangan menggoreng terlalu lama
Lama waktu penggorengan juga mempengaruhi nutrisi makanan yang digoreng. Saat makanan sudah matang, segera angkat makanan tersebut.
6. Gunakan tepung bumbu bervitamin
Melumuri makanan dengan tepung bumbu bervitamin juga dapat menjadi salah satu trik dalam menggoreng makanan yang sehat. Tepung bumbu bervitamin merupakan salah satu inovasi terbaru dalam dunia kuliner agar dapat menggoreng makanan dengan lebih sehat.
Tepung bervitamin ini mengandung zat besi, zink, vitamin B2 dan B9, serta serat. Nutrisi penting ini akan memperkaya nilai gizi pada makanan yang digoreng.