Ini Daftar Destinasi Dengan Overtourism Terburuk Di Dunia, Bali Salah Satunya!
Wed, 03 Jan 2024Posted by AdminBali tercatat sebagai salah satu kota di dunia yang mengalami overtourism atau kepadatan wisatawan sepanjang Januari-November 2023. Hal ini terjadi setelah pandemi Covid-19, di mana sektor pariwisata tumbuh pesat, diprediksi oleh World Travel & Tourism Council akan menghasilkan US$9,5 triliun pada tahun 2023, meningkat 95 persen dari periode sebelum pandemi.
Lonjakan kunjungan ini memberikan dampak positif pada bisnis dan ekonomi lokal, tetapi juga membawa dampak negatif seperti kebisingan, polusi, lalu lintas, dan tekanan pada sumber daya publik. Data dari Dinas Pariwisata (Dispar) Bali mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali dari Januari hingga 26 Desember 2023 mencapai lebih dari 5,2 juta orang, sementara kunjungan wisatawan domestik sebanyak lebih dari 9,4 juta orang.
Gubernur Bali I Wayan Koster bahkan telah mewajibkan turis untuk melampirkan daftar perilaku yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam paspor mereka, seperti melarang mengumpat, menyentuh pohon suci, atau memanjat bangunan. Selain itu, pelancong asing harus membayar pajak sebesar Rp150 ribu mulai 14 Februari 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, menekankan perlunya beralih ke model pariwisata yang lebih berkelanjutan, menarik pengunjung yang tinggal lebih lama, dan berkontribusi lebih besar pada ekonomi lokal. Alternatifnya, para wisatawan disarankan mengunjungi Bali saat musim hujan, seperti pada bulan Oktober-April, untuk menghindari keramaian.
Selain Bali, beberapa kota di dunia juga mengalami overtourism, antara lain Amsterdam, Athena, Barcelona, Miami, Paris, Phuket, dan Venesia, dengan masing-masing menghadapi tantangan dan mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini.