Inilah Proses Pembuatan Sagu
Mon, 24 Feb 2020Posted by AdminPohon rumbia atau sagu merupakan tanaman penghasil tepung sagu. Pohon sagu tumbuh di daerah dengan kadar air yang cukup tinggi. Setiap pohon sagu dapat menghasilkan tepung sagu yang berkisar antara 50 kg hingga 450 kg tepung sagu basah. Sagu memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, kalsium, dan zat besi yang tinggi.
Nah pada tayangan Bocah Petualang hari Senin, 24 Februari 2020, Bolang bersama teman-temannya akan menunjukan kepada Sobat7 mengenai proses pembuatan sagu. Proses diawali dengan menebang pohon sagu yang kualitasnya baik. Eits, menebang pohon sagu bukan pekerjaan yang mudah lho! Hal ini karena pohon sagu memiliki batang yang keras.
Setelah ditebang, proses selanjutnya yaitu menguliti bagian luar pohon. Lalu pukul-pukul bagian dalam pohon yang telah dikuliti mengunakan palu yang terbuat dari bambu. Serpihan-serpihan sagu yang dihasilkan bisa dikumpulkan untuk proses pemerasan.
Untuk menampung perasan sagu, Bolang ternyata menggunakan batang pohon sagu juga lho! Proses memeras sagu hampir mirip dengan memeras santan dari kelapa. Untuk mendapatkan saripati sagu, masukan sagu ke saringan, lalu siram dengan air berkali-kali. Peras dan remas menggunakan tangan, supaya saripatinya keluar.
Selanjutnya buang ampas sagu dan siram terus hingga airnya menjadi bening. Kalau sudah bening, tandanya saripati sagu sudah habis. Nah, saripati yang keluar ini akan mengendap menjadi tepung sagu. Ambil endapan sagu dan simpan ke dalam daun, lalu bungkus! Tetap berhati-hati ya dalam membungkusnya, karena kalau basah tepung sagu akan lebih mudah hancur. Jangan lupa untuk ditekan-tekan agar sagunya padat ya Sobat7.
Satu bungkus sagu bisa dijual di pasar dengan harga Rp 15.000. Sekarang sagu sudah siap diolah menjadi makanan!