Isu Rasisme, Hubungan Pangeran Harry & William Rusak
Wed, 17 Mar 2021Posted by AdminDalam wawancara Oprah Winfrey dengan Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle ia mengakui bahwa ayahnya Pangeran Charles telah memotongnya secara finansial dan bahkan pada satu titik berhenti menerima teleponnya.
Dia juga menggambarkan hubungannya yang rusak dengan Pangeran William. Harry dan Meghan, yang ayahnya berkulit putih dan ibunya berkulit hitam, sekarang tinggal di California setelah meninggalkan tugas kerajaan.
Kerajaan Inggris diguncang isu rasisme, Meghan juga mengungkap sisi kelam kehidupannya selama di Istana. Dianggap salah satu anggota Keluarga Kerajaan Inggris sempat mengkhawatirkan akan seberapa gelap warna kulit anaknya, Archie Harrison.
Meghan memiliki dokumen untuk mendukung segala yang dia katakan dalam wawancara dengan Oprah Winfrey.
Baca Juga : Alasan Prince Harry Mundur Dari Tugas Kerjaan
Gayle King, seorang presenter televisi AS dan teman pasangan itu mengatakan usai pengakuan Meghan, ia menghubungi Pangeran Harry dan istrinya guna bertanya soal perasaan mereka usai buka-bukaan atas masalah tersebut.
"Saya benar-benar menelepon mereka untuk melihat bagaimana perasaan mereka, dan memang benar Harry telah berbicara dengan saudaranya dan dia telah berbicara dengan ayahnya juga. Kata yang diberikan kepada saya adalah bahwa percakapan itu tidak produktif, tetapi mereka senang setidaknya telah memulai percakapan," katanya seperti dikutip dari AFP, Rabu (17/3).
King mengatakan pasangan itu "frustrasi" karena dugaan rasisme dalam keluarga kerajaan telah mendominasi agenda berita sejak wawancara itu disiarkan pada 7 Maret.
"Yang mereka inginkan selama ini adalah agar bangsawan turun tangan dan memberitahu pers untuk berhenti dengan cerita palsu yang tidak adil, tidak akurat, dan jelas memiliki kecenderungan rasial," kata King.
Dia menambahkan bahwa Harry dan Meghan sebenarnya ingin hubungan dengan keluarga kerajaan membaik. Namun, tuduhan yang dikeluarkan Meghan telah membuat Kerajaan Inggris terperosok ke dalam krisis terparah mereka sejak kematian ibu William dan Harry, putri Diana pada tahun 1997.