Jadi 10 Tahun, Prediksi Vaksin 12 Bulan Meleset?
Mon, 08 Feb 2021Posted by AdminSobat7 tau gak sih, sebuah studi di John Hopkins University memprediksi proses vaksinasi di Indonesia akan memakan waktu 10 tahun lebih untuk mencapai herd immunity. Ini didasarkan pada laju vaksinasi yang dinilai lambat. Herd immunity sendiri dapat tercapai ketika 70 hingga 85 persen populasi sudah mendapat vaksinasi Covid-19.
Selain studi di John Hopkins University, riset teranyar Bloomberg juga menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan waktu 10 tahun lebih untuk proses vaksinasi. Hal ini karena hingga saat ini baru tersedia 60.433 dosis vaksin, sementara jumlah kasus infeksi mencapai 1,13 juta dengan jumlah kematian mencapai 31,2 ribu orang. Sehingga jika tidak ditingkatkan, diprediksi butuh waktu lebih dari 10 tahun untuk mencapai sasaran vaksinasi.
Dikutip dari laman CNN Indonesia, Proyeksi masa vaksinasi di Indonesia sama dengan India dan Rusia.
India juga diprediksi perlu waktu 10 tahun lebih untuk menuntaskan vaksin karena jumlah vaksin yang tersedia hingga saat ini baru mencapai 299 ribu dosis. Padahal, jumlah kasus telah mencapai 10,8 juta dengan angka kematian mencapai 154,8 kasus.
Hingga Minggu (7/2), Indonesia telah berhasil memvaksinasi sebanyak 784.318 tenaga kesehatan. Angka ini mencakup 48,20 persen dari target vaksinasi tahap pertama. Suntikan dosis kedua baru didapat 139.131 tenaga kesehatan.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmidzi menegaskan target vaksinasi selama 12 bulan masih bisa dicapai. Laju vaksinasi masih akan terus ditingkatkan.
"Kita akan menyelesaikan vaksinasi sebisa mungkin dalam 12 bulan sesuai arahan Pak Jokowi untuk mempercepat vaksinasi jadi makin cepat dan makin banyak," jelas dr Siti Nadia.