Jadi Sorotan Kementerian Kesehatan, 65% Anak Usia Sekolah Di Indonesia Tidak Sarapan
Fri, 14 Jun 2024Posted by AdminAnak usia sekolah berada dikisaran umur 6 tahun – 17 tahun dimana pada saat tersebut anak-anak akan membutuhkan asupan gizi yang baik, salah satunya melalui sarapan dengan asupan 4 sehat 5 sempurna. Sayangnya di Indonesia, banyak anak usia sekolah yang tidak sarapan dengan baik bahkan benar-benar melewati sarapan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengungkapkan bahwa data yang menyebut sebanyak 65 persen anak pada usia sekolah di Indonesia melewati sarapan setiap paginya.
Hal ini menjadi sorotan dalam acara Gelar Wicara Gerakan Sekolah (GGS) pada Kamis, 13 Juni 2024 yang juga dihadiri oleh Direktur Gizi & Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes RI yaitu Lovely Daisy secara online.
Lovely Daisy dikutip dari Antara (13/06) mengatakan “Kalau dari data, kita lihat sebesar 65 persen dari anak usia sekolah tidak sarapan”.
Daisy menyarankan agar masyarakat khususnya anak pada usia sekolah untuk mengisi energi dipagi hari dengan sarapan yang memiliki asupan 4 sehat 5 sempurna. Sarapan menyumbang 25 persen kebutuhan energi harian yang wajib terpenuhi. Terlebih bagi anak pada usia sekolah yang membutuhkan banyak energi untuk mengawali hari dan menyerap Pelajaran yang diterima di sekolah.
Kebiasaan melewati sarapan pagi ini juga karena anak-anak lebih memilih jajan diluar rumah pada saat istirahat. Sedangkan jajanan yang ada diluar sekolah belum tentu memenuhi kebutuhan gizi dengan cukup.
Akibatnya, kebiasaan melewati sarapan pagi ini menjadi alasan masyarakat Indonesia banyak alami kurang gizi mikro. Hal ini menjadi sorotan Kemenkes karena dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan anak anak.