Jakarta Rawan DBD, Anak-Anak Disarankan Pakai Minyak Telon Dan Baju Lengan Panjang

Kasus demam berdarah dengue (DBD) di DKI Jakarta mengalami peningkatan sejak awal tahun ini. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan agar masyarakat menerapkan perilaku 3M Plus, yaitu menguras, menutup, mendaur ulang, dan kegiatan pencegahan perkembangbiakan gigitan nyamuk aedes aegypti.

Heru Budi menyatakan, DBD menjadi fokus puskesmas dan pemerintah lokal untuk penanganannya. Dia mengingatkan masyarakat untuk aktif dalam mengatasi masalah ini, termasuk dengan cara menghilangkan sarang nyamuk dan membersihkan tempat-tempat yang tergenang air.

Selain itu, Heru Budi juga mengajak orang tua untuk waspada terhadap gigitan nyamuk aedes aegypti terhadap anak-anak mereka. Dia menyarankan agar orang tua memastikan anak-anak menggunakan pakaian lengan panjang dan menjaga kebersihan secara terus-menerus.

Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, terjadi peningkatan kasus DBD di wilayah ini. Hingga tanggal 19 Februari, terdapat 627 kasus DBD yang dilaporkan. Kasus tersebut tersebar di beberapa wilayah, dengan peningkatan yang signifikan terutama sejak minggu ke-5 pada awal Februari.

Detailnya, terdapat 34 kasus DBD di Jakarta Pusat, 74 kasus di Jakarta Utara, 208 kasus di Jakarta Barat, 145 kasus di Jakarta Selatan, 161 kasus di Jakarta Timur, dan 5 kasus di Kepulauan Seribu. Namun, belum ada laporan kematian terkait kasus DBD ini.

Ani Ruspitawati, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, menegaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan kasus DBD di setiap wilayah Jakarta. Hingga saat ini, belum ada laporan kematian yang terkait dengan kasus DBD.