Jalan Pendidikan Wano, Jalan Akses Ke Sekolah Hasil Tangan Murid Pedalaman Papua

Dalam video berdurasi kurang dari semenit yang dibagikan akun @/Mvhy99 di Twitter  pada Jumat (11/2/2022),  tampak beberapa anak-anak dan orang dewasa bekerja membersihkan sebuah tempat yang akan dijadikan akses jalan. Beberapa orang dewasa lain juga tampak mengangkat bekas batang pohon berukuran besar yang menghalangi jalan.

Selain itu, mereka juga menyingkirkan sisa akar-akar pohon agar jalanan menjadi bersih. Meski masih berupa tanah, jalan yang dinamakan Jalan Pendidikan Wano tersebut kini tampak lega. Nantinya, jalan tersebut akan jadi akses anak-anak pedalaman Papua yang ingin pergi ke sekolah.

Karena Mereka yang hidup di daerah pedesaan aksesnya lebih sulit ketimbang penduduk di perkotaan. Sebab, sarana jalan dan transportasi yang tak mendukung. Sama halnya dengan penduduk di wilayah pesisir yang cenderung punya akses fasilitas pendidikan lebih baik daripada penduduk yang bermukim di wilayah pegunungan. 

Belum lagi, sarana dan prasarana sekolah memang lebih banyak berada di perkotaan. Padahal, mestinya negara harus hadir memberi pendidikan, di pedesaan sekalipun.

Yang padahal tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran. Begitu kira-kira bunyi Pasal 31 UUD 1945. Akan tetapi di Papua, standar pelayanan minimal pendidikan dasar masih juga belum terpenuhi.

Dalam unggahan lanjutan, hadiah berupa sepeda pun diberikan guru kepada anak-anak murid yang sudah bekerja keras membuat jalan. Terlihat anak-anak sekolah itu terlihat sangat senang membuka kardus berisi sepeda. Mereka sangat antusias dan tidak sabar untuk menyentuh sepeda baru pemberian gurunya.

Dan menurut informasi, anak-anak sekolah ini terus berlatih naik sepeda setiap jam 3 sore hingga terdengar suara-suara mereka saling memanggil.