Kalap Makan Saat Lebaran? Ini Tipsnya Agar Tetap Sehat!

Kalap Makan Saat Lebaran? Ini Tipsnya Agar Tetap Sehat!

Fri, 21 Apr 2023Posted by Admin

Hari kemenangan telah tiba usai sebulan melaksanakan ibadah puasa. Momen ini ditunggu-tunggu oleh umat muslim, bahkan ada pula orang yang jadi lupa diri saat momen ini karena kalap mengonsumsi makanan ketika Lebaran tiba. Lalu, makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi saat Lebaran?

Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Penyakit Dinkes Bantul dr Sri Wahyu Joko Santoso mengungkapkan saat masa Lebaran dan masa liburan banyak masyarakat yang akan kalap dalam mengkonsumsi makanan. Terdapat kondisi jika banyak mengkonsumsi makanan dapat berpotensi memicu beragam penyakit.

"Untuk standar banyaknya atau batas maksimal tentunya akan berbeda-beda dari masing-masing jenis makanan," ucapnya, Jumat (14/4), dilansir dari Detikcom.

Lebih lanjut dokter Oki menambahkan bahwa kelompok paling rentan adalah masyarakat yang sudah mengidap penyakit tidak menular namun kerawanan potensi parahnya tinggi. Apalagi penyakit tersebut bisa semakin terpicu karena mengkonsumsi makanan yang mengandung kandungan tertentu.

"Yang pasti kami sampaikan khusus untuk orang-orang yang sudah mempunyai risiko untuk mendapatkan penyakit tidak menular seperti hipertensi, penyakit gula dan jantung supaya berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak dan gula yang banyak," pungkasnya.

"Kemudian juga agar dikontrol dalam konsumsi makanan yang karbohidrat, termasuk nasi, ketupat, kue-kue kering. Nah, ini yang harus dijaga sendiri," tuturnya.

Selain itu, Oki juga meminta masyarakat untuk tidak lupa berolahraga dan memperbanyak gerak selama masa Lebaran dan libur Lebaran. Hal tersebut agar kandungan karbohidrat atau gula bisa terbakar dengan berolahraga.

"Jadi dengan banyak makanan yang mengandung karbohidrat, gula dan bersantan sangat perlu melakukan aktivitas fisik. Karena itu sangat membantu untuk menjaga agar tubuh kita tetap sehat dan kadar gula, lemak dan garam bisa tetap terjaga pada batas yang normal," tutupnya.