Kali Ini Indra Bekti Operasi Mata, Begini Dampak Stroke Terhadap Penglihatan
Wed, 08 Feb 2023Posted by AdminSetelah menjalani berbagai operasi pemulihan, Indra Bekti kembali ke rumah sakit untuk operasi mata.
Sang istri, Aldila Jelita mengungkapkan kondisi terkini presenter kocak tersebut. Terdapat gumpalan darah di mata Indra Bekti. Kondisi itu membuat pandangannya buram dan tak kunjung pulih sejak operasi pendarahan otak beberapa waktu lalu.
"Kalau masalah mata ini, Mas Bekti sudah risih banget sama matanya. Karena dia risih, coba ke beberapa rumah sakit, keputusannya memang ada air keruh di mata Mas Bekti. Jadi harus dioperasi," kata Dhila dalam wawancara bersama Trans 7.
Ia menyebut Bekti akan menjalani operasi mata di RSPAD pada Kamis (8/2/23).
Adik dari Indra Bekti, Cipta menjelaskan prosedur yang menggunakan BPJS ini akan menyedot cairan yang ada di mata.
"Dari dokter disarankan untuk ambil tindakan untuk dikeluarkan atau disedot gumpalan darahnya yang menutupi penglihatannya Bang Indra" tuturnya.
Lalu apa saja efek stroke bagi tubuh?
1. Kehilangan bidang visual
Dilansir dari CNNIndonesia, Stroke bisa saja menyerang otak yang berfungsi terhadap penglihatan sentral atau periferal. Jika bagian ini terganggu, sebagian bidang visual hilang dan menyebabkan penglihatan menjadi 'gelap' atau memiliki 'titik buta'.
Lebih seringnya, pasien merasakan penglihatan kedua mata terganggu. Kondisi ini disebut kehilangan lapang pandang homonim, yang berarti seseorang tidak dapat melihat sisi kanan atau kiri pandangannya dari masing-masing mata.
Individu yang terkena kondisi ini mungkin mengalami kesulitan membaca dan menabrak benda-benda yang terletak di titik buta mereka.
2. Kesulitan memproses gambar
Seseorang yang merasakan efek ini bisa sulit memproses objek yang dilihatnya. Misalnya, mereka bisa melihat wajah orang lain, namun bisa saja mereka tidak mengenalnya. Mereka juga bisa kesulitan mengidentifikasi atau berinteraksi dengan objek umum, yang memengaruhi tugas sehari-hari.
3. Masalah gerakan mata
Stroke dapat merusak saraf halus yang mengontrol gerakan mata. Seseorang yang tidak dapat mengendalikan saraf matanya mungkin mengalami kesulitan menggerakkan mata untuk mengalihkan fokus dari satu objek ke objek lainnya atau kesulitan melacak objek yang bergerak.
Nistagmus atau kondisi gerakan mata yang tidak disengaja dan cepat juga merupakan kemungkinan komplikasi kerusakan saraf mata.
Jika hanya satu mata yang terkena, biasanya penderita akan mengalami penglihatan ganda atau kabur.
4. Sindrom mata kering
Kelemahan otot terkait stroke juga sering terjadi, terutama pada mata dan wajah. Jika ini terjadi, kelopak mata mungkin tidak dapat menutup sepenuhnya saat berkedip atau saat tidur.
Hal ini dapat menyebabkan sindrom mata kering, yang memicu berbagai gejala seperti mata merah, gatal, berair, terbakar, dan sensitif terhadap cahaya.