Kandang Unggas 4.0
Thu, 28 Nov 2019Posted by AdminBurung Puyuh merupakan jenis unggas yang mulai banyak dijadikan konsumsi seseorang, tidak hanya ayam dan bebek saja. Tapi, banyak masyarakat yang cenderung masih takut untuk mengkonsumsinya karena dianggap mengandung kolesterol yang tinggi. Pada kenyataannya, daging burung puyuh justru memiliki kandungan protein yang lebih daripada ikan salmon. Jika dibandingkan dengan daging ayam dan bebek, burung puyuh justru memiliki kandungan kolesterol yang rendah.
Dalam beternak hewan ini, bisa dibilang gampang-gampang susah. Hal ini dikarenakan perkembangbiakan burung puyuh yang terhitung cepat. Walaupun hal ini justru menguntungkan peternak tapi di satu sisi, hal ini menyulitkan peternak dalam menyediakan kandang yang ideal untuk perkembangannya.
Di era yang semakin maju, beberapa mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Bogor menciptakan kandang otomatis berbasis internet. Penggunaannya yang disambungkan dengan internet. Para peternak yang menggunakan kandang ini punya kemudahan untuk mengawasi dan merawat peliharaan melalui aplikasi di ponsel pintar mereka.
Kandang otomatis ini diberi nama SQUAH (Smart Quail House). Rangka kandang dibuat dari besi yang anti karat agar tidak mudah lapuk dan lebih awet. Pada kandang ini terdapat lima tingkat, yang tiap tingkatnya bisa menampung 30-40 ekor buruh puyuh. Terdapat juga tempat minum dan makan yang memudahkan burung, sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan kepala keluar kandang.
Ada juga komponen kelistrikan yang berisi sensor untuk memantau dan mengendalikan kandang secara otomatis. Tidak lupa ditambahkan 3 sensor, yakni sensor suhu, kelembapan dan kebisingan yang semuanya terhubung dengan internet. Tidak ketinggalan untuk sistem pembersihan kandang yang otomatis. Melalui beberapa pengujian, dengan menggunakan kandang ini maka peternak mengalami peningkatan produktifitas telur hampir 7%.
Jangan lupa saksikan Laptop Si Unyil setiap Senin sampai Jumat pukul 12.00 WIB.