Kasus Covid-19 Meningkat 58,9%, Kemenkes RI Imbau Warga Patuhi Prokes Kembali
Thu, 07 Dec 2023Posted by AdminKementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengonfirmasi adanya peningkatan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia. Peningkatan ini diduga disebabkan oleh munculnya varian baru, yaitu Eris atau EG.5 dan EG.2.
"Kasus Covid-19 naik karena ada subvarian baru EG.5 dan EG.2," kata Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes pada Selasa (5/12).
Nadia juga menyebutkan bahwa peningkatan kasus terjadi karena meningkatnya pemeriksaan, terutama setelah dilaporkan kasus mycoplasma pneumoniae masuk ke Indonesia. "Juga peningkatan kasus terjadi karena kewaspadaan masyarakat juga dikarenakan kemarin ada edaran juga untuk penyakit pneumonia," tambahnya.
Meskipun demikian, Nadia meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena peningkatan kasus tersebut belum berdampak pada peningkatan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk perawatan pasien Covid-19.
Di sisi lain, pemerintah belum merencanakan tindakan penutupan pintu masuk mengikuti lonjakan kasus di Singapura dan Malaysia. Namun, Nadia menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati dan menunda perjalanan ke luar negeri jika tidak ada kebutuhan mendesak.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, terutama menggunakan masker di tempat umum jika merasa sakit. Nadia menekankan pentingnya kesadaran individu dalam mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk melengkapkan vaksinasi Covid-19 dengan dosis penguat (booster) jika belum melakukannya.
Data dari situs Infeksi Emerging menunjukkan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia selama November mengalami peningkatan, dengan kenaikan hingga 58,9 persen dibandingkan awal Oktober.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mencabut status pandemi virus corona di Indonesia pada 21 Juni, dengan pertimbangan bahwa konfirmasi harian kasus Covid-19 saat itu mendekati nihil.