Kenali Kartu Prakerja, Ini 3 Alasan Perlu Dilanjutkan

Kenali Kartu Prakerja, Ini 3 Alasan Perlu Dilanjutkan

Fri, 21 May 2021Posted by Admin

Program Kartu Prakerja sangat diminati masyarakat. Hal itu terlihat dari jumlah pendaftarnya yang telah mencapai 62.790.238 orang pada tahun 2021 ini. Karena kartu tersebut dinilai memberikan banyak manfaat untuk masyarakat. Mulai dari meningkatkan skill sampai membantu berwirausaha.

Program Kartu Prakerja adalah semi bantuan sosial memberikan keterampilan sekaligus melindungi daya beli masyarakat. Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 81,2% insentif dipakai untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Namun, sayangnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dari total pendaftar tersebut tidak semua bisa diloloskan. Hanya 2.730.356 yang diterima sebagai peserta Kartu Prakerja.

Hasil survei Cyrus Network, menyebutkan jika 98,4% responden setuju jika pemerintah melanjutkan program kartu Prakerja ini. Setidaknya ada 3 manfaat yang diungkap para responden dan menjadi alasan mengapa program ini perlu dilanjut.

"Variabel mengenai kompetensi daya saing tenaga kerja, usaha dan jiwa kewirausahaan pada penerima program Kartu Prakerja dari tahun 2020. Mereka mayoritas menyebut pelatihan bisa meningkatkan kompetensi, produktifitas dan daya saing dalam bekerja," kata dia.

Menurut dia ilmu yang didapat saat pelatihan juga bisa diaplikasikan di tempat kerja ataupun di dunia usaha. Sebanyak 92,6% responden menyatakan setuju dan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Hanya 7,3% yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Tak hanya itu, 56% responden mengaku belum bekerja sebelum mengikuti pelatihan. Setelah mengikuti pelatihan, jumlah yang belum bekerja ini berkurang menjadi 39,8%.

Sebaliknya, terjadi kenaikan pada responden yang berwirausaha. Sebelumnya, sebanyak 12,6% responden yang berwirausaha sebelum mengikuti Kartu Prakerja, dan jumlahnya naik menjadi 25,6% setelah mengikuti program pelatihan Kartu Prakerja.

"Untuk profil jenis usahanya ini paling banyak kuliner 41%, disusul fesyen atau pakaian 15,2%, kebutuhan pokok 6,4%, dan lainnya," jelas Fadhli.

Selain itu peserta Program Kartu Prakerja mengaku jika program ini bermanfaat karena bisa meningkatkan kompetensi, produktifitas dan daya saing.

Khusus biaya pembelian pelatihan yang sebesar Rp 1 juta rupiah ini, setiap gelombang diberikan waktu setidaknya selama 30 hari dari waktu penerimaan masing-masing gelombang. Jika tidak dibelanjakan melebihi batas waktu tersebut, maka status kepesertaan dicabut.

Hingga semester I-2021, pemerintah menargetkan program ini menyasar 2,7 juta orang. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp 10 triliun untuk enam bulan pertama pada 2021.
​​​​​​