Kenangan Asraf Mengubah Kehidupan Cinta BCL

Kenangan Asraf Mengubah Kehidupan Cinta BCL

Mon, 15 Feb 2021Posted by Admin

Kepada Daniel Mananta, BCL menceritakan kisah perjalanan cintanya bersama alm. Asraf Sinclair, dalam sebuah tayangan YouTube bertajuk Love Story #1 BCL Sebelum & Sesudah Ashraf di channel miliknya.

BCL mencurahkan semua kenangan indah bersama sang suami dan mengingat kembali awal dipertemukan dengan Asraf, dirinya mengaku sebelum menikah BCL memang mencari pasangan hidup yang mampu mendampingi dirinya untuk menjadi teman hidup dan juga sebagai partner untuk membangun bahtera rumah tangga.

Dalam pernikahan tentu banyak fase yang dilewati dua pihak, tetapi dalam keadaan paling sulit BCL menyadari dirinya tak mampu dan tidak bisa membayangkan dirinya menjalani hidup tanpa kehadiran Asraf.

“Ada moment disaat kayak “Ah gue mau gila!” tapi engga ada kepikiran sih untuk juga engga bersama-sama, gue juga gapernah berfikir hidup gue tuh tanpa Asraf tuh bakal kayak gimana dan berfikir untuk tidak ada Asraf segimanapun keadaannya.” kata BCL

Kemandirian seorang BCL mampu diimbangi Asraf, dalam video BCL mengaku dirinya adalah sosok wanita yang tidak pernah ingin dilihat orang lain sebagai wanita yang lemah. BCL pernah memutuskan untuk menjalani pernikahan yang tidak didasari demi anak.

“Gue udah berjanji dan bilang sama Asraf kalo kita menikah, kita engga akan bertahan buat anak. Satu, kita  Cuma boleh bertahan kalo kita masih mau bertahan, kalo engga ya let it’s just be friends, I think that’s the best untuk kita.” Ujar Unge.​​​​

Namun setelah mengenal Asraf dalam perjalanan pernikahannya, BCL melihat sosok Asraf sebagai pasangan yang mampu mencintai dan menghargai dirinya serta menerima kekurangan satu sama lain.

"Jadi memang gue menemukan orang yang tepat yang bisa menghargai pemikiran gue itu. Nggak merasa terbebani dengan apa yang sudah gue punya, sudah gue capai. Dia mengagumi itu dan buat gue itu sesuatu yang gila banget," terangnya.

BCL pun merasakan untuk pertama kalinya diterima sebagai dirinya sendiri oleh orang lain di luar keluarganya, dan ia juga merasakan cinta yang sangat mudah ditempuh dan dilewati, merasa aman serta penuh kasih sayang.

"Kadang gue merasa sebelumnya kok berat ya untuk mencoba memiliki koneksi dengan seseorang itu berat ya. Terus menerima orang dengan kekurangannya dan gue diterima dengan kekurangannya atau kelebihannya. Dan Ashraf itu kayak bisa ngeliat gue yang kuat tapi dia bisa cinta sama gue yang lemah," tuturnya.

"Jadi gue pikir cinta itu memang semenyakitkan itu, seberat itu, terus gue ketemu Ashraf, terus gue kayak ternyata sangatlah mudah," tambahnya.