Sudah Diet Tapi Berat Badan Tidak Turun? Ini Penyebabnya!
Mon, 15 Feb 2021Posted by AdminSobat7 sudah mencoba diet namun berat badan tak kunjung turun? Penyebab hal ini bisa bervariasi, tergantung pada kedisiplinan pola makan hingga gaya hidup. Jika bukan karena kondisi medis, berikut adalah hal-hal yang dapat menjadi catatan untuk evaluasi perjalanan diet Sobat7, dikutip dari laman CNN Indonesia.
1. Tidak Memantau Makanan yang Dikonsumsi
Memantau segala jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam catatan harian dapat membantu program diet yang sedang kamu jalankan. Merujuk Healthline, disebutkan sebuah studi yang mengharuskan para pelaku diet mencatat jurnal makanannya secara konsisten, terbukti mengalami penurunan berat badan lebih banyak daripada mereka yang tidak mencatat.
2. Kurang Mengkonsumsi Protein
Protein adalah nutrisi terpenting untuk menurunkan berat badan. Konsumsi protein kadar 25-30 persen dari kalori harian berpotensi meningkatkan metabolisme tubuh hingga 80-100 kalori per hari.
Peningkatan tersebut secara otomatis membatasi keinginan untuk mengkonsumsi camilan, sehingga mengurangi asupan kalori berlebih yang diterima tubuh. Itu terjadi karena kandungan pada protein membantu mengurangi tingkat hormone kelaparan yang disebut ghrelin.
3. Terlalu Banyak Asupan Kalori
Kebanyakan pelaku diet gagal membatasi asupan kalori saat cheating day di akhir pekan. Banyak cara untuk menghitung besaran kalori yang dibutuhkan, misalnya menggunakan kalkulator kalori untuk menghitung berapa banyak kalori yang harus kamu konsumsi. Kini pun banyak aplikasi yang menyediakan kalkulator kalori atau penghitung kalori.
4. Kurang Minum Air Putih
Penyebab diet tapi berat badan tidak turun lainnya adalah kurang minum air putih. Minum air putih bermanfaat untuk menurunkan berat badan lebih cepat.
Merujuk Healthline, air putih juga membantu tubuh terasa lebih kenyang dan membantu meningkatkan pembakaran kalori sebesar 24-30 persen selama 1,5 jam. Air putih juga berguna membantu Anda mengurangi keinginan minum minuman manis yang dapat membuat diet gagal jika sering dikonsumsi.
5. Menunda Makan
Menunda makan akan membuat perutmu merasa lebih lapar dan justru berpotensi makan berlebihan. Sebaiknya jangan menunda makan saat lapar, jika terpaksa menunda atau tertunda cobalah makan dalam beberapa porsi kecil.
Makan dalam beberapa porsi kecil mencegah kamu makan berlebih dan terkena masalah perut seperti maag. Sedangkan makan berlebihan karena lapar dapat merusak program diet yang telah dijalankan selama seminggu penuh.
6. Olahraga yang Kurang Tepat
Penyebab berat badan sulit turun meski sudah diet berikutnya adalah olahraga yang kurang tepat. Studi yang dilakukan jurnal Medicine & Science in Sport & Exercise menyarankan aktivitas fisik selama 225-420 menit per minggunya dapat membantu menurunkan berat badan secara efektif.
Banyak jenis olahraga yang dapat membantu menurunkan berat badan namun secara garis besar ada dua jenis olahraga yang umum dilakukan orang yaitu aerobic dan anaerobik. Keduanya sama-sama menguntungkan Kesehatan. Namun menurut American College of Sport Medicine, olahraga aerobik lebih memiliki efek langsung pada penurunan berat badan.
7. Waktu Tidur yang Kurang Berkualitas
Tidur merupakan faktor penting menjaga kesehatan fisik, mental, dan berat badan. Orang dewasa dan anak-anak dengan jam tidur yang kurang memiliki resiko 55 persen dan 89 persen lebih tinggi menjadi gemuk.
Kurang tidur mengganggu metabolisme tubuh dan membuat kamu melewatkan sarapan. Sebisa mungkin kurangi dan hindari begadang agar kadar gula dan metabolisme tetap terjaga. Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa berusia 18 - 65 tahun harus tidur selama 7 sampai 9 jam.
Nah Sobat7, di atas adalah beberapa hal yang bisa menjadi catatan evaluasi dietmu. Namun Sobat7 juga harus ingat, proses penurunan berat badan tidak terjadi secara instan. Kondisi medis seseorang juga mempunyai andil bagi tubuh mengurangi jumlah lemak.
Baca Juga : Ini 7 Kesalahan Saat Diet Yang Bikin Berat Badan Gagal Turun