Kentut Wanita Lebih Bau Dari Pria, Beneran?

Unggahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menunjukkan kentut wanita lebih bau dibanding kentut pria mengundang perbincangan netizen.

"Kentut wanita biasanya berbau lebih busuk daripada pria karena kadar hidrogen sulfida yang lebih tinggi," tulisan dalam gambar, Jumat (16/12/2022).

Dilansir dari Kompascom, pada penelitian dari Invisible College of Experimental Flatology (ICEF) tahun 1998. Kesimpulan penelitian menunjukkan kentut wanita memiliki konsentrasi hidrogen sulfida yang jauh lebih besar.

Data dalam studi itu menunjukkan konsentrasi sulfur pada kentut pria mencapai 0,59 per sekali kentut. Sementara, wanita memiliki jumlah 1,77.

Gas kentut ditangkap dianalisis secara obyektif dengan kromatografi-spektroskopi massa dan secara subyektif oleh dua ahli yang berpengalaman dalam mendeteksi senyawa belerang melalui penciuman.

Namun laki-laki cenderung memiliki volume gas yang lebih besar, tidak ada perbedaan gender yang signifikan yang diamati untuk volume gas belerang setiap saluran.

Karena kedua faktor tersebut penting dalam penyebaran kentut, bisa dikatakan bahwa jumlah total bau yang dikeluarkan saat kentut untuk pria dan wanita adalah sama.

Metode pengumpulan data juga sangat terkontrol, termasuk makanan yang dikonsumsi peserta (kacang pinto), penulis mengakui bahwa ukuran sampel sebenarnya cukup rendah.

"Kentut secara kuantitatif dikumpulkan via tabung rektal dari 16 subyek yang sehat yang mencerna kacang pinto dan laktulosa untuk meningkatkan output-nya," tulis para peneliti.

Cara pengambilan sampel juga bergantung setiap kemampuan hidung individu tertentu untuk menerima kentut berbau busuk.

"Level konsentrasi gas mengandung sulfur di setiap fase kemudian diukur dengan intensitas bau, yang dinilai oleh dua juri," tulis F. L. Suarez, J Springfield, dan M. D. Levitt, yang berasal dari Veterans Affairs Medical Center, Amerika Serikat.

Meskipun sangat bervariasi, kentut wanita punya konsentrasi hidrogen sulfida yang sangat signifikan sehingga menimbulkan bau yang busuk, yang diidentifikasi oleh kedua juri.