Kerajaan Inka, Bagian Dari Sejarah Peru
Mon, 13 May 2019Posted by AdminBulan penuh berkah ini sayang jika dilalui tanpa mendalami sejarah Agama Islam dan masyarakat muslim di daerah lain. Kedua hal inilah yang Tim TRANS7 Jazirah Islam coba untuk rangkum bagi Sobat7. Kali ini, Tim TRANS7 Jazirah Islam daam episode 13 Mei 2019 akan berada di Peru, negara yang terletak di Amerika Selatan dan berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik. Peru memiliki kota ibukota bernama Lima yang juga merupakan kota terbesar di Peru. Di kota ini tinggal komunitas muslim yang hidup di Peru.
Berdasarkan penelusuran Tim TRANS7 Jazirah Islam, masyarakat muslim di Peru hanya ada sekitar 2 juta jiwa dari sekitar 32 juta jiwa total seluruh penduduknya. Karena itu, komunitas muslim di kota ini saling mengenal satu sama lain. Mereka kerap mengadakan agenda bakti sosial, terlebih di Bulan Ramadan. Saat Tim TRANS7 Jazirah Islam berkunjung, mereka hendak membagikan bakti sosial ke sebuah gereja. Agenda ini dipilih karena masyarakat muslimnya berjumlah sedikit, sehingga sudah hampir seluruhnya terbantukan dengan agenda rutin ini.
Baca juga: Balap Unta Di Dubai, Suku Muslim Di Tengah Gurun
Selain itu masyarakat muslim peru berharap dengan adanya kegiatan bakti sosial ini dapat merubah pandangan masyarakat Peru terhadap Islam. Bahwa, Islam tidak selamanya selalu berkaitan dengan teroris dan bukanlah agama yang jahat terhadap perempuan. Harapan akan semakin berkembangnya komunitas muslim pun ada agar komunitas ini semakin besar.Peru adalah negara yang memiliki alam yang cantik dan keragaman budaya yang unik. Cusco adalah kota yang memiliki pesona lengkap, tidak heran jika kota ini disebut sebagai kota terindah di Peru. Cusco juga merupakan ibukota kerajaan Inka, kerajaan pra-Colombus yang menguasai Amerika Selatan pada masa sebelum tahun 1533. Sebagai kota penting, walaupun telah lama ditinggalkan, masyarakat Inka meninggalkan budaya yang menarik.
Tim TRANS7 Jazirah Islam berkesempatan untuk berkunjung ke kota ini dan melihat bagaimana budaya di kota tersebut.
Baca juga: Jadwal Bulan Suci Ramadhan 1440 H (2019)
Sebelum agama masuk ke Peru, masyarakat Inka percaya akan adanya dewa-dewa yang melindungi mereka. Budaya ini bertahan hingga saat ini, dimana masyarakat Cusco kerap kali masih menjalani ibadah dan ritual menyembah dewa-dewa mereka. Karena itu di Pasar San Pedro yang terletak di kota Cusco merupakan pasar pusat sejarah Cusco. Di sini, segala peralatan untuk berdoa masyarakat Inka dalam berdoa.
Beranjak sedikit dari kota yang indah ini, Tim TRANS7 Jazirah Islam menaiki kereta dari kota Ollantaytambo ke Aguas Calientes untuk melihat situs bersejarah. Sesampainya, Tim TRANS7 Jazirah Islam masih harus menaiki bis sekitar 25 menit atau berjalan kaki sekitar satu setengah jam untuk sampai ke situs Machu Picchu. Situs ini dibangun saat kerajaan Inka berkuasa. Setelah ditinggalkan, pada tahun 1983 situs bersejarah ini dipilih oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia.
Machu Picchu terbagi menjadi dua sektor yaitu pertanian dan sektor urban. Sektor urban menjadi tempat bagi para bangsawan kerajaan Inka tinggal. Uniknya, seluruh bangunan disini terbuat dari batu dan tidak menggunakan semen sedikitpun. Rumah dengan batu-batuan yang besar dan tertata rapih adalah rumah bagi para bangsawan Inka, sedangkan yang terbuat dari bebatuan kecil dan tidak rapih adalah rumah masyarakat Inka.
Ingin berjalan-jalan sekaligus mendalami kehidupan saudara-saudara muslim di daerah lain? Jangan lewatkan Jazirah Islam yang tayang setiap hari Senin sampai Jumat pukul 14.00 WIB. Ketinggalan? Tonton kembali dalam Program Jazirah Islam atau melalui akun Youtube TRANS7.