Tau Gak Sih: Sejarah Makanan Kaleng
Wed, 08 May 2019Posted by AdminSiapa yang tak tau makanan kaleng, salah satu makanan instan yang hingga kini banyak beredar. Makanan kaleng pasti mudah Sobat7 temukan di lemari makanan lengkap dengan berbagai macam isi. Mulai dari daging, sayur mayur, hingga hasil olahan buah-buahan dapat dikalengkan. Makanan kaleng juga seringkali dibawa saat aktivitas seperti outdoor hingga untuk mempercepat proses memasak makanan karena kepraktisannya. Namun, Sobat7 #TauGakSih sejarah pengawetan makanan menggunakan metode kaleng ditemukan sejak abad ke 18? Ayo sama-sama kita simak sejarahnya.
Baca juga: Tau Gak Sih: Aktivitas Untuk Si Buah Hati
Sejarah penemuan merode pengalengan diawali oleh Nicholas Francois Appert, seorang koki berasal dari Perancis yang juga dikenal sebagai "Father of Canning" atau Bapak Pengalengan. Pada Awalnya, Appert bereksperimen dengan cara mengawetkan makanan untuk memenangkan sayembara yang diprakarsai oleh Napoleon Bonaparte. Dalam sayembara yang dilakukan oleh Bonaparte, ia menawarkan senilai 12 ribu franc atau senilai 25 juta rupiah bagi yang menemukan cara untuk membuat makanan agar awet bagi keperluan militer saat di medan perang. Appert berhasil memenangkan hadiah tersebut dalam waktu 15 tahun ia bereksperimen dan mendapatkan hadiah sayembara tersebut.
Appert dikenal amat menggilai metode pengawetan makanan. Sup, sayur-mayur, jus, sirup hingga selai adalah segelintir makanan yang ia coba untuk awetkan sejak tahun 1784. Cara pengawetan yang Appert gunakan memang tidak langsung menggunakan bahan kaleng, melainkan ia memasukan berbagai macam bahan yang ingin ia awetkan ke dalam botol kaca. Setelah ia masukan bahan tersebut ke dalam botol kaca, ia tutup menggunakan sumbat atau lilin dan ia letakan botol tersebut di dalam air yang panas.
Metode yang Appert gunakan sangat sederhana dan mudah untuk dimengerti. Beberapa poin yang harus diperhatikan dalam metode Appert adalah pastikan ada sedikit ruang udara di antara bahan makanan yang ingin diawetkan dengan tutup botol dan melindungi botol dengan kanvas saat merendam botol dengan air panas. Metode tersebut akhirnya dipatenkan pada tahun 1810 oleh Peter Durand, seorang penemu asal Inggris.
Baca juga: Tau Gak Sih: Kuliner Serba Tahu
Nicolas Francois Appert juga pernah membuat sebuah buku yang berjudul The Art of Preserving Animal and Vegetable Subtances. Karya yang Appert tulis tentu menjadi buku resep pertama yang memberikan instruksi tentang cara pengawetan makanan modern. Appert juga memiliki rumah yang ia namakan The House of Appert yang terletak dengan dengan kota Paris. Tempat tersebut merupakan pabrik pembotolan pertama yang terletak dekat dengan kota Paris, tepatnya di daerah Massy.
Tentu saja, seiring dengan perkembangan metode dalam pengalengan pun ikut berkembang. Pergeseran itu dimulai dengan penggantian material dari bahan botol kaca menjadi bahan kaleng atau alumunium dikarenakan alasan praktis. Pergeseran itu juga menghasilkan penciptaan alat pembuka kaleng yang diprakarsai oleh Robert Yates dan Ezra Warner pada tahun 1855.
Tunggu info menarik dari Tim TRANS7 lainnya dalam #TauGakSih di official website dan sosial media TRANS7. Program Laptop Si Unyil tayang setiap hari Senin sampai Jumat pukul 12.00 WIB.