Kesenian Tradisional Nini Thowong
Thu, 25 Jul 2019Posted by AdminMengunjungi Dusun Grudo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta sekilas desa ini tampak sama seperti desa lain di Jawa, bedanya di malam hari kita akan menemukan sensasi lain di dusun ini. Karena dari dusun di Selatan Jogja ini terdapat mainan tradisional berbalut aura mistis berasal, permainan tersebut bernama Nini Thowong.
Sekitar tahun 1938, konon seorang pawang Nini Thowong pertama dari Dusun Grudo bernama Udi Saputro menciptakan permainan Nini Thowong, awalnya permainan ini di buat untuk hiburan masyarakat setempat setelah melaksanakan panen raya. Dikemudian hari kesenian Nini Thowong digunakan oleh masyarakat Dusun Grudo sebagai medium pengobatan, dihadapan orang sakit sang pawang akan memainkan Nini Thowong untuk menanyakan apa obatnya.
Awalnya Nini Thowong terbuat dari bamboo dan jerami, bagian kelapa di buat dari tempurung kelapa dan dihias dedaunan dan beberapa jenis bunga, nini thowong di beri pakaian sedemikian rupa menyerupai seorang wanita. Konon dedaunan dan bunga yang dipakai di kepala tidak boleh sembarangan, hanya boleh berasal dari pemakaman setempat yang di keramatkan.
Ketika boneka sudah menyerupai sesosok wanita, boneka tersebut di bawa kemakam untuk diisi roh yang di panggil oleh sang pawang. Dan ketika boneka Nini Thowong sudah terisi, maka ia akan bergerak dan menari mengikuti alunan musik dan lagu para pengiringnya.
Saat ini hanya tersisa Mbah Peran sebagai satu-satunya pawang Nini Thowong yang tersisa, belum ada lagi yang bisa menggantikan Mbah Peran sebagai pawang, hal ini juga berarti kesenian Nini Thowong terancam Punah.
Ingin lebih tau tentang Kesenian Nini Thowong? Tonton tayangan lengkapnya disini.
On The Spot tayang setiap hari Senin - Jumat pukul 19.00 WIB dan Sabtu - Minggu pukul 19.30 WIB.