Kisah Kanibalisme Di Tanah Batak
Tue, 13 Aug 2019Posted by AdminPernah kah anda mendengar istilah “Orang Batak Makan Orang”? Ternyata munculnya kalimat tersebut bukan lah tanpa alasan karena dikampung bernama Huta Siallagan inilah cerita tentang tradisi kanibal orang Batak makan orang itu bermula.
Huta Siallagan terletak di pulau Samosir, Sumatera Utara. Di kampung ini terdapat sisa-sisa peninggalan raja Siallagan yang masih asli dan dipertahankan sejak sekitar 400 tahun lalu hingga hari ini. Mulai dari patung Pangulubalang di pintu masuk Kampung Huta Siallagan, tempat eksekusi mati, hukuman pancung dan pengambilan organ tubuh manusia untuk dimakan oleh sang raja,
Baca juga : Membuat Aneka Olahan Peuyeum
Kisah mengenai tradisi kanibal orang Batak berasal dari Huta Siallagan. Raja Siallagan dan petinggi kerajaan memiliki alasan khusus mengapa mereka melakukannya, terdapat hukum adat yang jatuh pada orang-orang yang melanggar aturan kerajaan atau tindak kejahatan, seperti pencuri, pemerkosa, penghianat, hingga musuh kerajaan yang tertangkap, setelah ditangkap mereka akan dipasung ditempat khusus tepat dibawah rumah raja. Pada umumnya di bawah rumah raja tempat para binatang dipelihara, ini artinya setiap orang yang melakukan kesalahan terhadap raja, dianggap sama seperti binatang.
Ketika ada kejahatan yang benar-benar tidak dapat dimaafkan, seperti penghianat kerajaan, panglima perang musuh yang tertangkap dan orang yang mencoba mengganggu keluarga atau istri raja, maka hukumannya adalah hukuman mati dengan cara dipancung.
Dengan memakan bagian manusia tersebut, mereka percaya dengan memakan anggota tubuh manusia akan menambah ilmu kekebalan ilmu sihir, selain itu adanya hukuman mati hingga kanibalismeini digunakan raja untuk menjaga eksistensi dan kewibawaan kerajaan, sehingga jika ada yang ingn berbuat kejahatan akan berpikir berulang-ulang kali.
Fakta lainnya ternyata tidak semua raja-raja batak tidak melakukan aksi hukuman mati dan praktek kanibalisme ini. Sejarah mencatat raja Siallagan dan raja Sidabutar lah yang paling dikenal sebagai araja yang kerap melakukan pemasungan, pemenggalan dan memakan bagian tubuh tawanannya.
Saksikan tayangan lengkapnya Disini!
On The Spot tayang setiap hari Senin - Jumat pukul 19.00 WIB dan Sabtu - Minggu pukul 19.30 WIB.