Kisah Mantan Preman Menjadi Petani Sukses
Wed, 07 Aug 2019Posted by AdminMasa lalu yang sulit tidak membuat Bagas Suratman patah semangat dan menyerah. Pria berusia 33 tahun ini sudah mencoba berbagai macam pekerjaan mulai dari pekerja pabrik, kenek metro mini hingga berjualan buah pernah di lakukan Bagas untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kebiasaan Bagas mengkonsumsi minuman beralkohol, gemar berjudi, menjadi bagian kekelaman masa lalunya. Namun berkat pengaruh keluarga, kini bagas sudah bertobat dan berpindah profesi menjadi petani sukses dengan penghasilan belasan juta rupiah perharinya.
Tak memiliki pengalaman terkait pertanian, tidak membuat Bagas putus asa. Bagas belajar secara otodidak dengan hanya melihat dari petani lain yang bekerja bersamanya. Hal ini membuat Bagas mampu mempraktikan ilmu yang ia dapat.
Pada tahun 2004, Bagas mulai bertani dengan lahan seluas 3.000 meter yang disewa sebesar 3 juta rupiah per tahun, selama 7 tahun hasil yang ia dapat dari pertaniannya dikembangkan untuk memperluas lahan.
Hingga kini Bagas mempunyai lahan seluas 26 hektar tanah persawahan yang ditanami sayur, buah, padi dan dikerjakan oleh 26 orang dengan sistem kemitraan. Hasil tani bagas juga sudah didistribusikan ke supermarket dan pasar tradisional di daerah Jabodetabek. Sayuran yang dibudidayakan di antaranya adalah daun pepaya, singkong, kangkung, bayam, caisim, katuk. Setidaknya ada 30 item sayur lebih di lahan 26 hektar.
Kini, Bagas mampu mencukupi kebutuhan keluarganya dan memberi lapangan kerja buat banyak orang. Bagas berharap agar semakin banyak petani muda. Anak muda harus bergerak untuk berkarya membangun pertanian yang lebih maju.
Saksikan tayangan lengkapnya disini.
Hitam Putih tayang setiap hari Senin-Jumat pukul 18.00 WIB.