Komunitas Graffiti Hadirkan Art Tunnel Penuh Energi Di Mandalika

Komunitas Graffiti Hadirkan Art Tunnel Penuh Energi Di Mandalika

Tue, 22 Mar 2022Posted by Admin

Ajang balap motor nomor satu di dunia akhirnya kembali ke Indonesia, setelah di tahun 1997 dilaksanakan di Sirkuit Sentul. Setelah 25 tahun, ajang balap MotoGP kembali terlaksana di Indonesia, tepatnya di Sirkuit Mandalika, Lombok.

Selain suasana balap, ada hal menarik lainnya yang menyita perhatian masyarakat. North Tunnel dan South Tunnel yang menjadi penghubung ke arena balap untuk para penggila MotoGP, kini terlihat artistik lewat sentuhan tangan-tangan kreatif anak bangsa. Terowongan seluas 1.935,1 meter persegi ini tampak indah dengan hadirnya visual art berwarna warni.

Art Tunnel, merupakan olaborasi Pertamina dengan komunitas graffiti terbesar di Asia yaitu Gardu House, ingin memberikan pengalaman positif bagi penikmat olahraga otomotif dari berbagai belahan dunia. Terlebih kepada para penggemar yang hadir ke Sirkuit Pertamina Mandalika.

Proses kreatif North Tunnel dan South Tunnel yang telah melibatkan setidaknya 50 seniman visual dari berbagai kota di Indonesia. Dan dikerjakan selama 12 jam setiap harinya, kurang lebih sepanjang 14 hari, akhirnya resmi terpampang. Konsep ini menggambarkan kerasnya perjuangan para pembalap yang berlaga di Sirkuit Pertamina Mandalika. Walaupun semuanya adalah insan yang kompetitif, namun hanya beberapa pembalap terbaik yang naik podium dan merasakan the sweetest victory.

Lewat sinergi Pertamina, Gardu House, Darbotz, Stereoflow, dan Paerstud, berharap antusias anak muda dapat muncul. Bukan hanya untuk menyaksikan atraksi memukau dari deretan pembalap kelas dunia, tetapi juga membangkitkan nilai kebanggan pada seni graffiti dan visual art dalam negeri untuk ekonomi kreatif Indonesia. Sehingga beragam sector industri dapat berputar kembali dan maju bersama-sama.