Konser Westlife Di Yogyakarta Kacau Dari Mati Listrik Hingga Lampu, Promotor Janji Refund Tiket 100 Persen

Konser Westlife Di Yogyakarta Kacau Dari Mati Listrik Hingga Lampu, Promotor Janji Refund Tiket 100 Persen

Tue, 04 Oct 2022Posted by Admin

Band legend asal Irlandia, Westlife, sedang melaksanakan tur dunia yang bertajuk ‘The Wild Dreams Tour’, Indonesia masuk dalam list tur tersebut. Setelah Jakarta, Bogor, Surabaya, Yogyakarta menjadi kota terakhir yang dikunjungi oleh Westlife dalam rangkaian tur tersebut. 

Namun, konser Westlife di Yogyakarta yang berlangsung di kawasan Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta pada Minggu (2/10/2022) malam menjadi sorotan. Hal tersebut karena Westlife bernyanyi dengan kondisi panggung yang tidak seperti ekspektasi. Bahkan mereka terpaksa tampil tanpa lighting dan big screen karena hujan yang mengguyur sejak sore.

Salah satu personel Westlife, Shane Filan mengungkapkan, meski layar besar yang tersedia tidak berfungsi, namun mereka tetap akan memberikan penampilan terbaik.

"Layar besar tidak berfungsi dengan baik, lampu tidak bekerja dengan semestinya. Kami cinta Indonesia, kami tidak mau pulang ke rumah," ucap Shane. 

Kemudian, konser yang seharusnya dimulai dari pukul 17.45 WIB. Karena faktor cuaca, konser tersebut baru dimulai jelang pukul 21.00 WIB.

Sebelum Westlife tampil, seharusnya ada musisi lain yang menjadi penyanyi pembuka pun juga harus batal tampil yaitu D'Masiv, Dave Moffats, dan juga Nania. 

Dengan adanya beberapa faktor yang menyebabkan Konser Westlife tidak maksimal di Yogyakarta, penonton menganggap promotor tidak cepat tanggap dalam menghadapi masalah di lapangan. Pihak promotor konser Westlife di Candi Prambanan langsung memberikan klarifikasi.

Founder Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, langsung meminta maaf atas insiden yang terjadi tadi malam.

"Kami tetap mengupayakan best effort hari ini dimana show must go on, konser tetap berjalan dengan penyesuaian yang ada, dan ini adalah kesepakatan kami antara promotor dengan pihak artis Westlife dengan diskusi panjang," tulis Anas melalui siaran pers.

Sebagai bentuk dari pertanggungjawaban dari pihak promotor, Anas mengatakan bahwa Rajawali Indonesia akan menjanjikan pengembalian dana 100 persen ke penonton.

"Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap force majeure ini, promotor akan memberikan full refund 100 persen kepada seluruh pembeli tiket yang sudah hadir di Candi Prambanan Yogyakarta," pungkasnya.