Kue Jendral Mabok Dan Ganjal Rel?

Kue Jendral Mabok Dan Ganjal Rel?

Wed, 11 Dec 2019Posted by Admin

Pernahkan Sobat7 mendengar nama kue Jendral Mabok dan Ganjal Rel? Selain memiliki nama yang unik, rasa yang diciptakan keduanya sangat khas. Kedua kue ini menjadi kue yang selalu ditunggu di bulan Ramadhan. Apa saja kue itu? Yuk, kita simak bersama.

Kue Jendral Mabok adalah kue khas Kutai yang memiliki tekstur lembut dengan cita rasa yang legit. Kue ini diberi nama Jendral Mabok karena pada zaman dulu ada seorang prajurit yang memakan kue ini, dan menjadi ketagihan. Mabok itu sendiri berarti ingin terus, sehingga para penikmat yang memakan kue ini merasa ingin makan kue ini terus menerus.

Bahan utama yang dibutuhkan adalah tepung terigu, santan dan pandan. Resep kue ini sudah diturunkan salah satu penjualnya sejak 20 tahun silam. Kue ini dikukus selama 30 menit dengan menggunakan api sedang, sehingga matangnya merata. Setelah matang, kue bisa langsung disajikan. Kudapan ini bisa kamu temui pada saat bulan puasa dan biasanya dijadikan takjil.

Jika Sobat7 bepergian ke Semarang, jangan lupa coba salah satu kudapan peninggalan zaman Belanda. Nama aslinya adalah roti gambang, tetapi masyarakat daerah menyebut roti tersebut dengan nama Roti Ganjal Rel. Nama itu dipilih karna menggambarkan roti yang bantet dan menyerupai ganjalan atau bantalan rel. Roti ini berbentuk kotak dengan warna coklat serta ditaburi biji wijen diatasnya.

Menggunakan tepung tapioka dan gula aren serta memiliki cita rasa coklat dan kayu manis, membuat roti ini mempunyai cita rasa yang khas. Roti ini awalnya dibuat dari tepung singkong, namun karna hasilnya membuat roti lebih keras maka bahan utamanya diganti menjadi tepung terigu. Roti ini banyak ditemukan menjelang bulan Ramadhan karna dianggap mampu menjaga stamina.

Jangan lupa saksikan Ragam Indonesia yang tayang pada 12 Desember 2019 pukul 07.00 WIB, agar Sobat7 dapat melihat cara pembuatan kedua kue unik ini.