Kurir Paket Di Sumsel Ditusuk Pembeli Karena Ogah Bayar COD

Kasus yang menimpa kurir COD kembali terjadi. Kali ini seorang kurir bernama Akbar Makrup (22) di Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) nyaris tewas setelah ditikam konsumen. Peristiwa ini terjadi karena pelaku enggan membayar tagihan pada paket yang telah dipesan oleh nya. 

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar mengatakan, awal mula kejadian ini ketika seorang kurir yang ditugaskan mengantar paket kepada pembeli dengan sistem COD dengan tujuan alamat kawasan Sembawa, Banyuasin pada Sabtu (28/1) pagi pukul 09.00 WIB.

"Selanjutnya sekitar pukul 14.00 WIB korban mengkonfirmasi melalui telepon untuk mengantarkan paket ke rumah pelaku setelah itu pelaku mengatakan 'silahkan antar saja paket itu ke rumah saya nanti saya antarkan uang paket tersebut ke kantor JNT Sembawa'," ucap Harry, Minggu (29/1), dilansir dari Detikcom.

Setibanya di rumah pembeli, paket tersebut langsung diterima oleh pembeli, seperti yang diucap Harry.

"Namun, sekitar pukul 16.00 WIB korban menelepon pelaku untuk menanyakan uang paket COD tersebut. Tapi pelaku ini kesal terus ditelepon korban. Karena tak kunjung menerima uang tersedia korban yang terus-menerus ditanya atasannya soal uang COD itu pun berinisiatif mengambil kembali paket yang dia antar tadi," pungkasnya.

Malangnya ketika kurir hendak mengambil kembali paket tersebut ke rumah pembeli. Keluarga pembeli menolak untuk memberikan paket yang belum dibayar. Dengan adanya penolakan tersebut, kurir memutuskan untuk kembali pulang ke kantornya.

"Sekitar pukul 17.00 WIB pelaku pun datang ke kantor korban dan pelaku cekcok dengan korban dan saksi. Pelaku menyuruh korban dan saksi untuk kembali mengambil paket tersebut di rumahnya. Pukul 17.30 WIB korban tiba di rumah pelaku, pelaku bersama keluarga sudah menunggu kedatangan korban sambil mengacungkan sebilah pisau dan mengatakan 'ambillah paket itu'. Posisi paket tersebut sudah berada di lantai depan teras rumah pelaku," tuturnya.

Ketika kurir akan mengambil kembali paket tersebut, pelaku langsung menikam tubuh korban dengan pisau di bagian bawah ketiak sebelah kiri. Setelah melakukan aksinya tersebut, pelaku juga berusaha menusuk rekan korban, RY (23). RY yang ketakutan pun berhasil kabur melarikan diri.

"Setelah menusuk korban, pelaku rupanya hendak menusuk saksi, tapi saksi berhasil kabur melarikan diri. Atas kejadian itu korban mengalami luka tusuk di ketiak dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat dan dirujuk ke RS Stereo (RSUD) Banyuasin. Oleh pihak RSUD, menyarankan untuk penanganan korban agar bisa dilaksanakan di RS Bhayangkara dan pihak keluarga pun langsung membawa korban ke RS Bhayangkara," ungkap Harry.

Hingga saat ini, korban masih dalam perawatan di RS. Kemudian, pihak berwajib masih memburu pelaku Heru yang dilaporkan melarikan diri setelah kejadian penikaman tersebut.

"Saat ini pelakunya masih kita kejar. Pelaku ini setelah kejadian itu rupanya langsung melarikan diri," tambahnya.