Live TikTok Mandi Lumpur Ditawari Kerja Malah Minta Rp 200 Juta

Live TikTok Mandi Lumpur Ditawari Kerja Malah Minta Rp 200 Juta

Thu, 19 Jan 2023Posted by Admin

Konten live di TikTok dengan mandi lumpur mencerminkan eksploitasi orang tua dan dinilai sebagai aksi mengemis secara online.

Jhon LBF prihatin dengan tren ini hingga menawarkan pekerjaan bagi pemilik akun. Bukannya diterima sebagai kesempatan emas malah pemilik akun meminta uang Rp 200 juta ke pengusaha tersebut.

“Saya minta anda hentikan siksa orang tua! Sebagai gantinya Anda bisa kerja di perusahaan saya,” tulis Jhon LBF dalam videonya.

Jhon menilai mempergunakan orang tua sebagai objek konten live agar penonton memberikan gift lebih banyak adalah kesalahan besar. 

"Menurut saya cara anda juga salah itu mas, kalau itu ibu kandung anda, coba anda berpikir lagi, itu anda nyiksa orangtua," kata Jhon. 

"Anda suruh dia mandi untuk kamu dapat koin-koin dari live TikTok, masih banyak cara-cara yang bisa kamu tempuh untuk supaya dapat uang," tambahnya.

Bahkan Jhon menawarkan solusi bagi pemilik akun untuk bekerja di perusahaan miliknya.

 

"Mungkin kalau mas berkenan, bisa kerja di perusahaan saya, daripada nyuruh ibu kamu live sambil guyur air seperti itu, itu enggak bagus buat kesehatannya," ucap Jhon.

Menanggapi video yang dibuat Jhon, akun TikTok @TM Mud Bath itu memberikan tanggapan. Ia malah meminta uang senilai Rp 200 juta daripada memberinya pekerjaan.

"Kalau mas Jhon LBF official tidak mau melihat kami live streaming di TikTok seperti ini, transfer kami Rp 200 juta," kata pemilik akun @TM Mud Bath itu. "Transfer kami Rp 200 juta untuk modal usaha di keluarga kami supaya kami tidak melakukan live streaming seperti ini di TikTok. Kami janji tidak akan melakukan live streaming seperti ini kalau sudah ditransfer sama mas Jhon LBF official," sambungnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian turun tangan menyelidiki pemilik konten mandi lumpur. Mereka ternyata berdomisili di Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. 

Menurut Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto, pemilik akun tersebut merupakan pasangan suami istri (pasutri). Mereka meminta orang tuanya live mandi lumpur di TikTok demi mendapatkan gift dari penonton. Gift tersebut bisa diuangkan sesuai dengan nilainya.