Luhut Jadi Menko Paling Tajir Versi Sri Mulyani, Kekayaan Hingga Rp745 M

Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan RI mengatakan bahwa Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai menko paling tajir.

Ia mengungkapkan pembayaran pajak penghasilan (PPh) Luhut mencapai 35 persen.

Ditelusuri dari situs elhkpn.kpk.go.id, Luhut tercatat memiliki total kekayaan Rp745,18 miliar.

Kekayaan tersebut melonjak setelah Luhut kembali menjabat sebagai Menko bidang Kemaritiman dan Investasi di periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi.

Dilaporkan pada 24 Maret 2021, total kekayaan Luhut terdiri dari tanah dan bangunan yang mencapai Rp244,01 miliar sekaligus alat transportasi dan mesin senilai Rp2,48 miliar.

Lainnya, harta bergerak mencapai Rp3,38 miliar, surat berharga senilai Rp106,16, kas dan setara kas senilai Rp194 milia dan harta lainnya mencapai Rp. 207,12 miliar.

Tetapi tertera pada laporan tersebut bahwa Luhut memiliki utang senilai Rp12 miliar.

Terakhir kali, Luhut melaporkan harta kekayaan pada 19 Juni 2015 ketika menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) yang memiliki harta senilai Rp660 miliar.

Menko Luhut juga melaporkan hartanya pada tahun 2001, sekitar Rp7,1 miliar dan US$295.494 yang diperileh dari giro dan kas Rp4,6 miliar dan US$295.494. Empat kendaraan roda empat seharga Rp750 juta, logam mulia Rp250 juta serta tanah dan bangunan sekitar Rp1,4 miliar.