Luhut Umumkan Tiket Candi Borobudur Naik Dari Rp 50 Ribu Menjadi Rp 750 Ribu

Luhut Umumkan Tiket Candi Borobudur Naik Dari Rp 50 Ribu Menjadi Rp 750 Ribu

Mon, 06 Jun 2022Posted by Admin

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan pemerintah akan menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu untuk turis lokal dan USD 100 untuk turis mancanegara. 

Serta kebijakan baru berupa pembatasan jumlah wisatawan yang bisa naik ke struktur Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk merawat candi di wilayah tersebut.

"Mengenai Borobudur sudah diputuskan juga membatasi orang naik 1200 per hari. Kalau orang asing kita kasih 100 dolar kalau yang di dalam negeri kita kasih Rp 750 ribu. Anak sekolah Rp 5.000," kata dia di Candi Borobudur, Sabtu (4/6/2022).

Lebih lanjut, Luhut menjelaskan kebijakan ini diambil berdasarkan rekomendasi dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dan banyak pakar. Utamanya untuk menjaga bangunan candi.

Selain itu, pemerintah sendiri kata Luhut berencana menggelontorkan dana sebesar Rp 6,8 triliun untuk kawasan Candi Borobudur. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk mempercantik kawasan tersebut.

Adapun dana yang sudah disiapkan nantinya diperuntukkan untuk penataan kawasan candi Borobudur, mulai dari penataan tanah hingga penataan kabel listrik.

"Budget kita usulkan, Rp 6,8 triliun untuk penataan ini semua. Tanah kita beresin, penetapan, lampu kabel gak ada lagi boleh di atas. Ini harus dilakukan, karena sekarang Indonesia jadi negara yang leading dalam masalah energi hijau ini," ujarnya.

Dia pun berharap agar semua pihak dapat bekerja sama dalam mensukseskan rencana tersebut. Apalagi saat ini Indonesia dalam konteks menjadi tuan rumah G20, sehingga permasalahan lingkungan menjadi perhatian yang cukup serius.

"Jadi saya mau, kalau ini kerja sama bersama-sama maka gak ada masalah yang gak selesai," katanya.