Masker Bekas Berserakan Di Pantai Hong Kong Imbas Covid-19
Tue, 16 Jun 2020Posted by AdminSobat7, tau gak sih kalau banyak masker bekas memenuhi sekitaran pantai di Hong Kong? Hal tersebut ternyata dikarenakan wabah Covid-19 yang sedang melanda dunia. Seperti yang dilansir oleh AFP, Jumat (6/5/2020) para ahli konservasi mengatakan masker-masker itu menambah limbah plastik yang sudah sangat tinggi di perairan sekitar Hong Kong.
"Masker plastik sekali pakai hanyalah satu lagi beban tambahan yang kita tinggalkan untuk generasi mendatang di pantai," sebut Gary Stokes, salah satu pendiri OceansAsia.
LSM lingkungan yang berbasis di Hong Kong meluncurkan penelitian selama setahun untuk mengamati benda-benda sampah laut dan mikroplastik yang ditemukan di salah satu pulau kecil tak berpenghuni di kota tersebut.
Selain masker yang saat ini sedang marak dipakai masyarakat, benda-benda yang paling sering ditemukan adalah botol, kemasan polystyrene, korek api, alat makan sekali pakai dan sedotan.
7,5 juta penduduk Hong Kong menghasilkan enam juta ton limbah setiap tahun, hanya sekitar 30 persennya yang didaur ulang. Wabah COVID-19 yang mematikan telah membuat pemakaian masker meningkat. Meskipun lokasinya dekat dengan Cina, sebagian besar wilayah Hong Kong telah berhasil mengalahkan virus Corona ini, dengan lebih dari 1.000 infeksi dan empat kematian.
Sekarang sudah semakin banyak perusahaan menawarkan masker yang dapat digunakan kembali, seperti masker-masker kain yang dapat di cuci dan dipakai kembal. Tapi masker sekali pakai tetap menjadi pilihan paling populer.