Megawati Akan Dianugerahi Gelar Profesor Kehormatan Dari SIA Korea Selatan Saat Hadiri Pelantikan Presiden
Tue, 10 May 2022Posted by AdminKetua Umum DPP PDI Perjuangan dan juga Presiden RI ke 5, Megawati Soekarnoputri akan mendapatkan gelar Profesor Kehormatan dari Seoul Institute of the Arts (SIA) pada Rabu (11/5/2022).
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Krisyanto mengatakan, Megawati akan menghadiri acara pelantikan presiden baru Korsel, Yoon Suk Yeo pada Selasa (10/5/2022).
Megawati diketahui telah tiba di Seongnam, Seoul, Korea Selatan (Korsel), Minggu (8/5/2022).
“Megawati akan berangkat lagi ke Istana Kepresidenan Korsel untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Yoon. Sesuai pertemuan itu, Megawati akan langsung berangkat ke Gedung Seoul Institute of the Arts (SIA), untuk menerima penganugerahan Gelar Profesor kehormatan,” ujar Hasto dalam keterangannya,Minggu (8/5/2022).
Hasto menjelaskan, pihak SIA memberi Gelar Profesor tersebut karena menilai besarnya kontribusi serta komitmen kemanusiaan Megawati memperjuangkan perdamaian di Semenanjung Korea, serta perhatiannya yang begitu besar terhadap demokrasi, lingkungan dan Kebudayaan.
“Bahkan Ibu Megawati pernah jadi utusan khusus Presiden Korea Selatan untuk Korea Utara dalam menjalankan diplomasi perdamaian.karena pada dasarnya Korea ini kan satu bangsa dua negara. Hanya karena perbedaan ideologi akibat perang dingin, kemudian terpecah jadi dua negara, sehingga proses reunifikasi Korea harus terus menerus dijalankan dengan cara damai dan dialog. Dengan diplomasi kebudayaan merupakan pendekatan yang bisa dilakukan, “kata Hasto.
Hasto menuturkan, hanya Megawati sebagai pemimpin yang bisa diterima oleh pihak Korea Utara.
Hasto menjelaskan, hubungan historis antara Proklamator RI Bunga Karno yang juga Ayah dari Megawati, dan Great Leader Korea Utara, Kim ll Sung.
“Dunia mencatat, bagaimana bunga anggrek yang diberikan Bung Karno dikenal dengan nama Kimilsungia. Bunga anggrek ini menjadi simbol bunga persehabatan antara Indonesia dan Korea Utara,” tutur Hasto.
Pemberian gelar Profesor dari SIA ini, menurut Hasto, menjadi penting penting di tengah ketegangan hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara saat ini, terutama setelah Korea Utara belum lama ini meluncurkan rudal balistik.
Untuk diketahui, SIA sebagai pemberi gelar, adalah institusi pendidikan ternama yang sudah berdiri lebih dari 60 tahun. Melahirkan puluhan artis ternama dan berkualitas dari Korea.
Sebut saja kata Hasto Kim Seon Ho, Son Ye Jin, hingga Kim Ha-neul, atau penyanyi Wooyoung dari Grup 2PM, dan Presenter Yoo Jae-Suk.
“Sebab ibu Megawati yang konsisten dalam membangun dan mewujudkan perdamaian di Korea, diharapkan dengan kepemimpinan Ibu Megawati yang diterima oleh kedua belah pihak, dalam membantu proses dialog bagi masa depan kedua belah pihak itu. Dan disinilah pemberian gelar Profesor kehormatan diberikan kepada Ibu Mega dari Seoul Institute of the Arts,” ucapnya.
Hasto menyebutkan, sebelum memberikan gelar Profesor kehormatan itu, SIA juga sudah melakukan kajian-kajian terhadap kepemimpinan Megawati dan dedikasinya terhadap kebudayaan. Hasto menjelaskan, bahwa undangan dari Korea ini merupakan suatu kehormatan.
“Undangan bersifat khusus oleh Presiden terpilih untuk menghadiri pelantikan,” papar Hasto.