Mengenal Peramun, Desa Wisata Berbasis Digital Yang Raih Rekor Muri

Pulau Bangka Belitung memiliki satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yaitu Pantai Tanjung Kelayang, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya. Selain pantai ini, daerah ini juga memiliki destinasi wisata seperti Desa Wisata Bukit Peramun Belitung.

Pada tanggal 31 Mei 2023, Museum Rekor Dunia Indonesia secara resmi menetapkan Bukit Peramun sebagai hutan digital pertama di Indonesia. Bukit Peramun ini memiliki keunikan yang menarik minat para wisatawan, terutama karena dihuni oleh berbagai jenis tanaman lokal yang sering digunakan oleh masyarakat setempat sebagai obat-obatan.

Desa ini terletak di ketinggian 129 meter di atas permukaan laut di wilayah Belitung Barat. Bukit Peramun memiliki kekayaan flora dan fauna yang ditampilkan dalam berbagai lokasi foto menarik, termasuk rumah hobbit, jembatan merah, batu kembar, dan mobil terbang.

Selain menjadi destinasi wisata alam yang menarik, Desa Peramun juga memiliki karakter digital yang unik. Masyarakat setempat telah berhasil mengaplikasikan teknologi QR Code untuk mengenalkan jenis dan manfaat tanaman di Bukit Peramun, serta memiliki panduan virtual dalam dua bahasa, yaitu Indonesia dan Inggris.

Inge Setiawati, Executive Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) dari BCA, menjelaskan bahwa potensi pariwisata di Belitung telah menarik banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, karena keindahan alam dan budayanya. BCA telah memberikan dukungan dalam bentuk pendampingan untuk menguatkan kapasitas dan SDM di Desa Binaan Bukit Peramun Belitung.

Melalui program ini, BCA membantu komunitas lokal agar mampu mengembangkan potensi lokal mereka menjadi sumber ekonomi yang menjanjikan serta mencapai kemandirian di masa depan. Salah satu langkah awal adalah menyelenggarakan pelatihan seperti Layanan Prima, Standar Layanan, Creative Selling Skill, dan Golden Heart Leadership.